Liga Indonesia

On This Day: Kericuhan Pecah di Derby Papua

Sabtu, 30 Mei 2020 17:04 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© repro.eu/wikipedia
Logo Persipura Jayapura. Copyright: © repro.eu/wikipedia
Logo Persipura Jayapura.

FOOTBALL265.COM - Pada 30 Mei, 10 tahun yang lalu, laga derby Papua antara Persipura Jayapura kontra saudara mudanya, Persiwa Wamena di Stadion Mandala diwarnai kericuhan.

Laga terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010 itu berakhir dengan skor imbang 1-1, meski sempat terhenti karena ricuh.

Kericuhan berawal saat kedua kelompok suporter saling berbalas ejekan. Hujan botol pun beterbangan dari sisi tribun. Hingga puncaknya pecah pada menit ke-73 saat Yustinus Pae menyamakan kedudukan.

Gol tersebut disambut gembira oleh para suporter tuan rumah. Mereka kemudian melampiaskan dengan melemparkan botol air mineral ke arah lapangan, tepat di sisi bench Persiwa.

Tak terima dengan ulah suporter tuan rumah, manajer Persiwa, John Banua pun tersulut emosi dan memprotes aksi tersebut kepada perangkat pertandingan.

Insiden pun pecah, dan jalannya pertandingan sempat terhenti hingga 10 menit lamanya.

Pertandingan kembali dilanjutkan, setelah aparat keamanan berhasil menenangkan situasi. Skor pun tak berubah dengan kedudukan sama kuat.

Di musim tersebut, Persipura akhirnya gagal menggusur posisi Arema Indonesia di puncak klasemen. Persipura hanya finis di peringkat kedua atau runner up.