Bola Internasional

Cerita di Balik Lambang Garuda Pancasila di Jersey Timnas Indonesia

Senin, 1 Juni 2020 17:04 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Lambang Garuda Pancasila menghiasi bagian dada jersey Timnas Indonesia, menyisihkan logo Federasi (PSSI) selayaknya negara lain.

Tak seperti mayoritas negara-negara lain yang menggunakan logo Federasi sepak bola mereka sebagai lambang pada bagian depan jersey. Timnas Indonesia justru menggunakan lambang Garuda Pancasila, yang juga merupakan lambang negara.

Timnas Indonesia memang tak sendiri, ada beberapa negara lain yang juga memutuskan untuk menggunakan lambang negara mereka pada bagian depan jersey Timnas sepak bolanya.

Namun khusus untuk Indonesia, ada cerita tersendiri yang melatarbelakangi penggunaan lambang negara tersebut. Sebuah cerita yang sudah puluhan tahun terjadi dan terus dipertahankan marwahnya hingga saat ini.

Seperi apa ceritanya? Berikut INDOSPORT rangkumkan singkat, bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2020 ini.

Lambang Garuda Pancasila di Jersey Timnas Indonesia

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Lambang Garuda Pancasila di Jersey Timnas Indonesia adalah sebuah hal yang sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

Adalah Presiden Indonesia Pertama, Ir. Sukarno, yang menjadi sosok pemrakarsa penggunaan lambang Garuda Pancasila di Jersey Timnas Indonesia sejak tahun 1954. Atau hanya empat tahun setelah lambang Garuda Pancasila disahkan sebagai lambang negara pada 11 Februari 1950 di Sidang Kabinet RIS (Republik Indonesia Serikat).

Saat itu, Sukarno memerintahkan agar lambang Garuda Pancasila disematkan ke jersey Timnas Indonesia yang akan melakukan uji coba jelang Olimpiade 1956 melawan Cekoslowakia.

Saat itu Sukarno menilai bahwa penggunaan lambang Garuda Pancasila di jersey Timnas Indonesia bisa menunjukkan secara langsung identitas Indonesia yang belum lama merdeka di dunia internasional.

Selain juga untuk menghadirkan kesadaran kepada para pemain bahwa mereka bertanding bukan atas nama Federasi PSSI, melainkan membawa nama besar bangsa Indonesia di dunia internasional.

Sukarno juga berharap agar penggunaan lambang Garuda Pancasila tersebut bisa menadi pemantik semangat para pemain ketika bertanding di atas lapangan. Juga menghadirkan aura positif kepada mereka sebagai pahlawan bangsa.

Mengenai penggunaan lambang negara sebagai logo di jersey Timnas, FIFA sendiri sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia, tak pernah mempermasalahkannya.

FIFA memberi kebebasan kepada negara yang bersangkutan untuk memilih menggunakan logo Federasi atau lambang negara. Namun umumnya memang mayoritas negara di dunia saat ini menggunakan logo Federasinya. Sebab sepak bola di negara mereka, memang sudah berdiri mandiri, tanpa sokongan dari pemerintah.

Meski begitu ada beberapa negara lain yang juga menggunakan lambang negaranya sebagai logo di jersey timnas, selayaknya Indonesia, yakni mulai dari Austria, Slovakia, hingga Spanyol.