Liga Indonesia

Dukung Lanjut, PSMS Setuju Format Kompetisi Liga 2 2020-2021

Senin, 1 Juni 2020 19:00 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Football265.com
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, terus menyuarakan agar kompetisi musim ini tetap dilanjutkan dan menolak dihentikan total atau distop. Copyright: © Grafis: Football265.com
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, terus menyuarakan agar kompetisi musim ini tetap dilanjutkan dan menolak dihentikan total atau distop.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, terus menyuarakan agar kompetisi musim ini tetap dilanjutkan dan menolak dihentikan total atau distop.

Ini tak lepas karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Sebelumnya, kompetisi Liga 2  sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu dan hingga saat ini masih ditangguhkan.

Bahkan, sikap tegas PSMS agar kompetisi musim ini tetap dilanjutkan telah mereka suarakan dalam rapat virtual PSSI dengan klub-klub Liga 2, Jumat (29/5/20) kemarin.

"Ya, sekali lagi kita tegaskan bahwa kami ingin liga dilanjutkan. Namun, kapan bergulirnya, itu nanti pasti akan dibahas kembali. Yang terpenting status liga saat ini dulu," tegas Sekum PSMS, Julius Raja, kepada INDOSPORT, Senin (1/6/20).

Lanjut Julius, arah kompetisi bakal kembali bergulir dengan adanya konsep 'new normal' yang dicanangkan oleh pemerintah untuk tetap produktif selama pandemi, termasuk kembali bergulir aktivitas olahraga di negeri ini.

"Arah liga bisa lanjut lagi karena di dalam konsep new normal pemerintah itu, 15 Juni sudah bisa kembali adanya aktivitas olahraga meski masih dalam skup terbatas," ujar Julius.

"Makanya gak masalah bagi kami liga bergulir kembali bulan berapa saja. Kami siap saja. Bahkan, mau digelar Agustus atau September kami oke saja. Bahkan, format kompetisinya berubah menjadi 2020-2021 pun kami oke saja. Yang penting liga lanjut," tegasnya.

Alasan pihaknya ingin agar kompetisi tetap lanjut tak lain karena juga menyangkut roda perekonomian terutama para pelaku olahraga yang masih menggantungkan penghasilan di dunia olahraga.

"Jika liga distop tentu yang menjadi perhatian adalah bagaimana nasib para pemain. Makanya, kemungkinan besok klub-klub Liga 2 akan kembali rapat virtual dengan Pak Ketua Umum (Mochamad Iriawan, Ketum PSSI)," pungkas pria yang akrab disapa King ini.