FOOTBALL265.COM - Klub Liga 2 asal Jawa Tengah, Persekat Tegal tidak ingin muncul masalah baru yakni polemik gaji pemain apabila kompetisi diputuskan untuk berhenti total.
Klub yang baru saja promosi dari Liga 3 ini ingin masalah gaji dengan pemain bisa diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan arahan dari PSSI.
“Selain mengusulkan soal kelanjutan liga, Persekat juga mengusulkan ke PSSI untuk segera membuat aturan soal gaji pemain. Kami tidak ingin timbul masalah dalam menyelesaikan gaji dengan para pemain,” tutur CEO Persekat, Haron Bagas Prakosa kepada INDOSPORT, Minggu (31/05/20).
“Kalau misal lanjut nego gajinya gimana, kalau misal berhenti kami menyelesaikannya gimana. Kami inginnya sesuai prosedur,” imbuh pria yang dulu sempat menjabat Sekda Kabupaten Tegal ini.
Bagas juga mengatakan bahwa Persekat akan memutus kontrak dengan pemain apabila nantinya Liga 2 diberhentikan secara total oleh PSSI.
“Kalau berhenti kami akan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan pemain. Namun ya itu tadi, sesuai prosedur dan arahan PSSI. Apa iya kami harus terus menggaji pemain kalau Liga 2 berhenti?” terang Bagas.
Bagas juga berani memastikan bahwa Persekat selama ini sudah memenuhi hak sebesar 25 persen kepada para pemain selama Liga 2 berhenti sejak Maret.
Perlu diketahui, kompetisi Liga 2 hingga Minggu (31/05/20) sore nasibnya belum ditentukan oleh PSSI. Pihak federasi sepak bola Indonesia tersebut masih menimbang masukan dari beberapa pihak terkait untuk memutuskan memberhentikan atau melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.