Liga Indonesia

New Normal Liga 1, Arema Prediksi Penjualan Tiket Turun 50 Persen

Rabu, 3 Juni 2020 15:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memprediksi penjualan tiket home akan menurun jika nanti Liga 1 digelar saat New Normal. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, memprediksi penjualan tiket home akan menurun jika nanti Liga 1 digelar saat New Normal.

FOOTBALL265.COMArema FC memprediksi omset penjualan tiket pertandingan home menurun hingga 50 persen, pada kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang mengusung konsep New Normal.

Estimasi itu disimpulkan dengan sejumlah pertimbangan, namun tetap pada koridor sama, yaitu penerapan protokol kesehatan saat konsep New Normal diberlakukan di Liga 1 nantinya.

"Karena dengan penerapan protokol kesehatan, maka otomatis tribun stadion tidak bisa penuh," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Tidak mungkin, pertandingan (Derby) melawan Persebaya, penonton bisa datang secara penuh di stadion," sambung dia.

Pihaknya pun memastikan klub tak akan bisa maksimal dalam mengeruk pemasukan dari sektor penjualan tiket. Dari sisi kapasitas, Stadion Kanjuruhan sendiri memiliki daya tampung hingga 40 ribu penonton. 

Namun, setidaknya keberadaan segelintir suporter tetap berimbas positif bagi finansial klub maupun motivasi tanding pemain. Oleh karena itu, opsi itu masih lebih baik ketimbang menggelar laga tanpa penonton.

"Ya, mungkin menurun sampai 50 persen. Karena protokol kesehatan plus ekonomi yang melemah, mungkin lebih baik suporter menonton dari televisi," tandas Ruddy.

Penerapan protokol kesehatan dalam pertandingan sepak bola memang belum diatur secara teknis. Namun, gambarannya sedikit diperoleh, lewat pembatasan penonton yang akan masuk ke tribun secara selektif.