Katalog Pemain Keturunan Indonesia di Luar Negeri (Part 2)
Ada nama Thomas Gardner, seorang gelandang Indonesia yang mampu menembus tim top Kanada, Whitecaps FC. Namun, bakatnya bukan diandalkan di tim utama, melainkan hanya skuat kedua saja, Whitecaps FC II.
Menurut data Transfermarkt, sedari tahun 2015 hingga 2017, Gardner total tampil 42 kali untuk Whitecaps FC II. Peran Gardner sebagian besar dilalui bersama Whitecaps FC II untuk mengarungi ajang USL Championship, atau kasta kedua Liga Amerika Serikat.
Sayang sekali, karier Gardner sebagai pemain Whitecaps FC II harus berakhir per tanggal 1 Januari 2018. Situs Transfermarkt tak mendapatkan data pasti tengang siapa klub yang jadi pelabuhan baru Gardner.
Jika coba ditelusuri, berdasarkan laporan situs Canadian Premier League per tanggal 8 November 2019, Gardner ternyata hijrah menuju tim Liga Premier Kanada, Pacific FC. Laporan tersebut menyebutkan Gardner telah bermain 16 kali untuk Pacific FC, mencetak lima gol dan empat assists.
Sinjo Leninduan
Sinjo Leninduan lahir ke dunia pada 23 Februari 2004 silam. Jika dihitung, usia Sinjo Leninduan kini masih sangat muda, yakni 16 tahun.
Berdasarkan data Transfermarkt, Sinjo Leninduan merupakan tipe pemain yang andal untuk ditempatkan sebagai gelandang. Bakat olah bolanya pun sedang diasah bersama klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen.
Momen Sinjo Leninduan gabung NEC Nijmegen tercipta sekitar tahun 2018 lalu. Tepat 1 Juli 2018, Sinjo Leninduan diboyong NEC Nijmegen dari akademi muda Achilles Youth.
Setelah itu, Sinjo Leninduan dipoles selama setahun oleh akademi muda NEC Nijmegen. Barulah pada 1 Juli 2019, Sinjo Leninduan lulus dari jenjang akademi dan dipromosikan ke tim NEC Nijmegen U-17.
Sinjo Leninduan pun jadi salah satu andalan NEC Nijmegen U-17 dalam mengarungi kompetisi Eredivisie Belanda U-17. Sepanjang musim 2019/20, Sinjo Leninduan telah tampil empat kali mengisi lini tengah klubnya, dan mampu menyumbangkan satu gol.
Merangkum data dari berbagai sumber, Sinjo Leninduan disebutkan memiliki darah keturunan Maluku. Misalnya dari channel Youtube mavian zero art, yang pada 18 Mei 2019 merilis video tentang asal muasal Sinjo Leninduan dan menyebut daerah Maluku.