Carles Alena, The Next Iniesta dan Perjudian Conte di Inter Milan
Carles Alena memulai karir sepakbolanya bersama akademi La Masia pada tahun 2005 saat masih berusia 7 tahun. Berkat kegemilangannya, ia berhasil naik kelas ke Barcelona B tahun 2015 dan langsung mencetak gol cantik di ajang UEFA Youth League melawan Roma 24 November 2015 silam.
Tiga tahun menimba ilmu di Barcelona B, gelandang kelahiran Mataro ini sukses mencetak 18 gol dari 89 pertandingan di semua ajang. Capaian yang membuatnya mendapat tiket promosi ke tim utama Barcelona.
Dua musim perdananya di Barcelona senior, Alena jarang mendapat menit bermain lantaran masih ada sosok Iniesta sebagai gelandang utama Blaugrana. Barulah di tahun 2018 atau usai Iniesta pensiun, Alena mulai mendapat panggung.
Total dirinya berhasil mencatatkan 27 pertandingan dengan torehan dua gol di semua ajang, dan membantu Barcelona meraih gelar La Liga dan runner up di ajang Copa del Rey.
Di tahun yang sama, Alena yang gemilang bersama Barcelona berhasil masih dalam nominasi Golden Boy award atau penghargaan pemain terbaik tahunan. Namun dirinya gagal menjadi juara setelah kalah voting dari Matthijs de Ligt.
Jika dilihat dari gaya permainan Alena bisa dibilang sebagai penerus Iniesta, selain sama-sama jebolan La Masia kedua pemain ini juga dikenal sebagai gelandang kreatif yang memiliki visi bermain mumpuni.
Dari laman whoscored diketahui jika Alena berhasil melepaskan 0.5 umpan kunci per pertandingan, 35.1 total umpan di tiap laga serta 86.4% akurasi umpan yang dihasilkan sepanjang musim 2019/20.
Catatan yang mengindikasikan bahwa Alena merupakan motor penggerak tim. Raihan Alena bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan dua gelandang Inter Milan saat ini, Nicolo Barela dan Stefano Sensi.
Gaya bermain Alena pun sangat diidamkan pelatih Inter, Antonio Conte, yang gemar memaksimalkan counter attack melalui umpan terukur dari lini kedua dan diselesaikan oleh para penyerang.
Berkaca pada kemampuan Alena musim ini yang mampu melepaskan sejumlah umpan akurat, tidak heran jika Inter Milan sangat mendambakannya sebagai pelapis Sensi dan Barella atau bahkan rekan duet keduanya.
Dengan menyisakan beberapa minggu jelang penutupan bursa transfer, menarik dinanti langkah Inter dan Barcelona selanjutnya. Akankah saga transfer Martinez dapat terwujud? Dan apakah perjudian Conte yang menginginkan Alena bisa memberikan dampak positif untuk Inter Milan?