Liga Indonesia

Pelatih Persebaya Tak Setuju Kompetisi Bergulir di Pulau Jawa

Jumat, 5 Juni 2020 19:24 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Aji Santoso memimpin latihan klub Liga 1, Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Aji Santoso memimpin latihan klub Liga 1, Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

FOOTBALL265.COM - PSSI dan operator liga membuat wacana untuk kembali menggelar kompetisi pada September 2020 nanti. Tapi meskipun bakal kembali bergulir, sejumlah perubahan dilakukan lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.

Salah satunya adalah menggelar kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa. Mendengar kabar ini tentu banyak klub yang merasa keberatan. Kebanyakan klub tersebut berasal dari luar Pulau Jawa.

Ternyata keberatan itu juga dilontarkan Persebaya Surabaya melalui pelatih Aji Santoso. Menurutnya menggelar kompetisi di Pulau Jawa terlalu riskan, terlebih lagi jumlah kasus positif Covid-19 banyak berasal dari Jawa.

"Kalau kompetisi di Pulau Jawa apa memungkinkan? Apalagi di Jawa masih banyak zona merah," kata Aji Santoso pada Jumat (05/06/20).

Ditambahkan Aji Santoso, Surabaya yang merupakan kandang Persebaya bukan lagi masuk dalam kategori zona merah melainkan zona hitam. Bapak lima orang anak itu khawatir pemain bisa tertular apabila bermain di Pulau Jawa.

"Kalau dipaksakan main di Jawa, kemudian ada pemain yang positif Covid-19 bagaimana," sambungnya.

Dia berharap PSSI bisa memikirkan hal-hal seperti itu sebelum kompetisi sepak bola Indonesia benar-benar dilaksanakan.

Saat ini Persebaya sendiri belum terlihat mulai kembali mempersiapkam timnya untuk kelanjutan kompetisi September nanti. Sejumlah pemain masih libur latihan selama dua minggu dalam rangka hari raya Idulfitri 1441 H.