FOOTBALL265.COM – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi khawatir jika kompetisi Liga 3 tahun ini jadi dibatalkan oleh PSSI pusat akibat pandemi virus corona.
Hal ini lantaran ada kabar yang menyebutkan bahwa PT. Liga Indonesia Baru dan anggota Exco PSSI pernah membahas tentang kemungkinan tidak adanya kompetisi Liga 3 di tahun 2020.
Kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia ini memang terancam akibat adanya pandemi virus corona, yang membuat keuangan di beberapa sektor dialihkan untuk penanganan wabah yang muncul awal 2020 ini.
Menurut Edi Sayudi, kompetisi Liga 3 harus tetap dilaksanakan oleh PSSI supaya sistem kerja semua liga tidak terganggu, utamanya yang menyangkut sistem degradasi dan promosi.
Apalagi PSSI pusat sudah mewacanakan tidak akan ada degradasi bagi klub Liga 2 di tahun ini jika jadi dilanjutkan pada Bulan Oktober mendatang.
“Pasti kalau seperti itu klub Liga 3 menjadi tidak semangat untuk bertanding di kemudian hari. Karena goalnya untuk promosi ke Liga 2 kan sudah tidak ada,” beber Edi.
Namun, pihak Asprov PSSI Jawa Tengah tetap menyerahkan keputusan soal jadi tidaknya Liga 3 ke pihak PSSI pusat. Tetapi Asprov PSSI Jawa Tengah meminta PSSI pusat segera mengambil keputusan yang pasti supaya klub-klub Liga 3 tidak menunggu terlalu lama.
“Yang pasti segera apapun keputusannya nanti saya akan langsung koordinasikan dengan tim-tim anggota liga 3. Agar dapat menanggapi dan mengabil sikap terbaik,” pungkasnya.
Walaupun kompetisi Liga 3 belum diketahui nasibnya, di Jawa Tengah sendiri sudah ada tim yang memastikan tidak akan turun dalam kompetisi Liga 3 tahun ini yakni Persebi Boyolali.|