FOOTBALL265.COM – Mantan bintang Liverpool, John Barnes, meminta maaf usai memasukkan foto Donald Trump bersamaan dengan konten berbau pornografi ke media sosial. Barnes mengaku tidak sengaja melakukannya.
Beberapa hari sebelumnya, Barnes menggemparkan jagat Twitter lewat unggahan sebuah gambar kutipan dari ibu presiden Amerika Serikat, Mary Anne Trump, yang menyebut putranya sendiri sebagai sosok yang bodoh.
Namun, Barnes tidak menyadari bahwa tangkapan layar yang dia unggah itu menyertakan gambar lain berupa konten yang sensitif yang berdampingan dengan foto presiden kontroversial Amerika Serikat itu.
John Barnes lantas mendapatkan hujatan dari para netizen dan setelah menyadari kesalahannya, dia langsung meminta maaf.
“Saya harus minta maaf atas pelanggaran yang saya sebabkan. Saya memposting gambar Donald Trump yang dikirim teman saya, pada bagian roll camera di bawah ada video pornografi,
"Saya tidak menyadari bahwa itu ada di sana dan sekali lagi meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan,” kicau Barnes lewat Twitter-nya.
I have to apologise for any offence caused as I posted a Donald trump picture sent to me by a friend.. on the camera roll under was a video of pornography.. I wasn’t aware that it was there and apologise once again for any offence caused
— John Barnes (@officialbarnesy) June 6, 2020
Peraih dua gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool itu sebelumnya juga berkilah bahwa ia tidak tahu caranya memotong gambar saat salah seorang netizen menyarankan hal itu. Barnes mengaku sudah tua dan tak mahir teknologi.
“Saya tidak tahu cara melakukannya, saya takut untuk menekan tombol HP ini. Saya 56 tahun, saya sudah cukup senang untuk mengeluarkan satu atau dua kata di Twitter yang orang-orang mengerti,” ujarnya.
Don’t know how to do that... I’m afraid to press buttons on this phone.. I’m 56 yrs old, so happy to just be able to get one or 2 words out on twitter that people understand!!🤣🤣 https://t.co/kWV02OEy6R
— John Barnes (@officialbarnesy) June 6, 2020
Seperti diketahui, isu terkait Donald Trump memang tengah memanas belakangan karena sikapnya yang dianggap mengecewakan dalam menghadapi para demonstran di Gedung Putih yang menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
John Barnes termasuk salah satu legenda sepak bola yang secara blak-blakan mengkritik kebijakan Trump, rasisme, dan masyarakat umum lewat kicauannya di Twitter.
John Barnes sendiri pernah mencicipi karier sepak bola yang cukup mentereng saat dia membela empat klub Liga Inggris, yakni Watford, Liverpool, Newcastle United, dan Charlton Athletic. Dia akhirnya pensiun pada tahun 1999.
Puncak emas karier Barnes saat dia bermain di Anfield, di mana dia memenangkan dua gelar divisi utama Liga Inggris, dua piala FA, dan satu Piala Liga Inggris.