Liga Indonesia

Terkuak! Ini Rahasia Kiper PSCS Cilacap Jago Eksekusi Penalti

Senin, 8 Juni 2020 11:29 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSCS Cilacap
Kiper klub Liga 2 PSCS Cilacap, M. Ihsan Ramadani ternyata memiliki kemampuan yang mumpuni dalam urusan eksekusi tendangan penalti. Copyright: © Media PSCS Cilacap
Kiper klub Liga 2 PSCS Cilacap, M. Ihsan Ramadani ternyata memiliki kemampuan yang mumpuni dalam urusan eksekusi tendangan penalti.

FOOTBALL265.COM - PSCS Cilacap kembali mendapatkan kiper M. Ihsan Ramadani musim ini. Sebelumnya, jebolan PPLP Jawa Tengah itu turut mengantarkan tim Laskar Hiu Selatan promosi ke Liga 2.

Sayang, pendukung PSCS belum bisa melihat aksinya lagi setelah kompetisi sementara vakum. Padahal, Ihsan tak hanya kiper jago, namun juga produktif.

Saat kompetisi Liga 3 2018 lalu, ia menyumbang dua gol lewat titik penalti, mirip legenda Timnas Brasil, Rogerio Ceni.

Sementara musim lalu saat bergabung dengan Persipa Pati, dia juga mencetak gol spektakuler ke gawang Persipur Purwodadi sekaligus memastikan timnya mencuri satu angka.

"Sebelum jadi kiper, saya sempat mencoba seluruh posisi. Saat SD sempat jadi striker, lalu digeser jadi winger karena mainnya cepat di sisi sayap. Tapi akhirnya dijadiikan bek karena kukuh jaga pertahanan," ungkap Ihsan, Minggu (07/06/20).

"Akhirnya pilih fokus jadi kiper. Soal gol, saya memang rutin latihan nendang agar tepat sasaran. Makanya sering dapat tugas jadi eksekutor penalti juga dulu," tambah dia.

Program PSCS tengah diliburkan, dan Ihsan saat ini memilih pulang ke kediamannya di Solo. Walau proram latihan PSCS tengah diliburkan, Ihsan mengakui masih rutin berlatih.

"Saya masih rutin latihan secara mandiri. Saya juga ikut latihan bareng beberapa teman untuk jaga stamina. Yang penting kesehatan tetap dijaga, agar imun kita terjaga dengan baik," ujar mantan kiper Persis Solo Junior.

Sekadar informasi, Ihsan dan pemain PSCS yang lain masih menunggu keputusan PSSI terkait masa depan Liga 2 2020, yang sempat dihentikan karena pandemi virus corona.