FOOTBALL265.COM - Bicara terkait kehebatan Real Madrid di ajang LaLiga Spanyol pasti tidak lepas dari para rekrutan yang masuk ke Los Galacticos. Pernah buat sejarah pada tahun 2009 silam, begini nasib lima bintangnya sekarang.
Proyek Galactico merupakan ambisi mutlak yang dirancang oleh presiden klub, Florentino Perez, demi membangun kekuatan besar bagi skuat Real Madrid. Proyek ini bertujuan mendatangkan para pemain hebat berharga mahal.
Meskipun harus merogoh kocek fantastis, Real Madrid terbukti menjadi salah satu tim paling dominan pada masanya. Sukses datangkan Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, dan Michael Owen, torehan gelar langsung membanjiri Santiago Bernabeu.
Filosofi Los Galacticos cenderung berdampak besar kala dilakukan pada 2009 silam, terlihat kala mereka berhasil meraih treble dalam beberapa tahun, melampaui rival abadi di LaLiga Spanyol, Barcelona.
Melansir laman berita Sportskeeda, walaupun sudah habiskan banyak uang untuk dapatkan pemain hebat, ada satu yang belum pernah ikut serta lakoni laga resmi Real Madrid sejak 2009. Siapakah dia?
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum nasib 5 bintang Los Galacticos kini.
1. Kaka
Digaet dari AC Milan dengan mahar 68,5 juta euro (Rp1 triliun), Kaka masuk bagian sebagai salah satu playmaker terhebat pada masanya. Tapi sayang potensinya tak sesuai ekspektasi yang diinginkan oleh Real Madrid.
Tiga musim bela Los Merengues, Kaka tak bisa tampilkan kehebatannya ketika di lapangan. Terbukti legenda Timnas Brasil ini gagal mencetak digit ganda soal gol maupun assist.
Setelah tak mampu penuhi harapan Real Madrid, Kaka sempat kembali ke AC Milan untuk menunjukkan jika klub LaLiga Spanyol itu salah. Namun tetap saja dia gagal hingga terbuang ke MLS dan akhirnya gantung sepatu pada 2017 lalu.
2. Raul Albiol
Real Madrid jarang mencetak one season wonders atau pemain yang hanya mampu gemilang di awal, tapi malah tenggelam tidak lama. Salah satu klub besar di Eropa ini rupanya punya sosok pemain itu yakni Raul Albiol yang digaet 11 tahun lalu.
Raul mampu menjadi pemain jempolan Los Galacticos hanya dalam waktu semusim saja, walaupun saat itu gelar LaLiga Spanyol gagal Real Madrid dapatkan. Sayang posisinya harus tersingkir sebagai penghuni bangku cadangan setelah kedatangan Ricardo Carvalho.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, masalah cedera mendera buat dia terlempar ke Napoli pada 2013 lalu. Mampu bangkitkan karier dalam jangka waktu enam tahun, Raul langsung ingin menuntut balas ke Real Madrid setelah gabung rival di LaLiga Spanyol, Sevilla.