Liga Italia

Membayangkan Duet Lukaku-Zapata di Lini Serang Inter Milan

Kamis, 11 Juni 2020 14:48 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Membayangkan duet Romelu Lukaku dan Duvan Zapata di lini serang Inter Milan pada Serie A Italia musim depan. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Membayangkan duet Romelu Lukaku dan Duvan Zapata di lini serang Inter Milan pada Serie A Italia musim depan.
Duet Lukaku-Zapata

Seperti yang sudah dijelaskan pada halaman utama, Zapata merupakan mesin gol Atalanta, di mana ia mampu mencetak 23 gol dari 37 pertandingan di Serie A Italia musim lalu.

Gol terbanyaknya ia torehkan saat memainkan pertandingan pekan ke-20 Serie A Italia melawan Frosinone. Bermain di markas lawan, Zapata mampu mencetak empat gol dalam kemenangan 5-0.

Tak hanya di Serie A Italia, ia juga mampu menyerangkan tiga gol dari lima laga Coppa Italia. Catatan itu nyatanya terbilang cukup apik untuk seorang striker.

Pada musim ini, Zapata berhasil mencetak 11 gol dan enam assists dari 15 pertandingan yang ia jalani di kompetisi Serie A Italia. Sedangkan di Liga Champions, ia mampu mengemas satu gol dari empat laga.

Sementara itu, Lukaku mampu menjelma sebagai salah satu striker tertajam di Serie A Italia dengan torehan 17 gol dari 25 pertandingan. Padahal sebelumnya, ia dibayangi musim-musim buruk bersama Manchester United.

Pada musim debutnya di Inter, penyerang berkebangsaan Belgia tersebut berhasil mengumpulkan 23 gol dan lima assists dari 35 pertandingan di semua ajang.

Jumlah itu nyatanya masih bisa bertambah, mengingat kompetisi Serie A Italia bakal kembali digelar pada bulan ini. Patut dinantikan berapa gol yang bisa ditambah Lukaku.

Lukaku nyatanya tak sendirian dalam membantu produktivitas Inter. Ia dibantu oleh Lautaro Martinez, yang mampu mencetak 11 gol dari 22 pertandingan.

Namun isu Martinez bakal meninggalkan Inter semakin berhembus kencang, sehingga Lukaku harus menemukan sosok pengganti yang sepadan.

Jika melihat catatan Zapata dan Martinez, secara keseluruhan penyerang Atalanta bisa dikatakan lebih unggul di musim ini.

Bagaimana tidak, Zapata berhasil mengumpulkan 11 gol di Serie A Italia hanya dalam 15 pertandingan saja. Sedangkan Martinez harus menghabiskan 22 laga untuk bisa mencetak 11 gol.

Apabila Zapata tampil konsisten, bukan tidak mungkin jika lini serang Inter akan lebih menggila di musim depan. Patut ditunggu, apakah Zapata pantas menjadi teman duet Lukaku?