Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Tribal Football, mantan presiden Juventus yang bernama Giovanni Cobolli Gigli mengatakan bahwa klub Serie A Liga Italia itu jangan pernah melepaskan Dybala.

"Dia adalah pemain yang berbeda dari pemain yang lain. Dia harus tetap bertahan. Musim ini, dia memiliki performa yang lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Fisiknya juga terlihat lebih kuat," ujarnya.

"Dia adalah pemain fundamental untuk Juventus. Ketika suatu hari nanti, Cristiano Ronaldo pergi, dia (Dybala) akan menjadi andalan bagi Juve. Permainan mereka akan berubah, tapi dia akan menjadi bintang," pungkasnya.

Dari ucapan sang mantan presiden, terlihat jelas bahwa ia tak berharap Bianconeri melepas sang striker, apalagi sampai merelakannya ke Barcelona. Karena, Ronaldo sudah tua dan berpotensi pensiun dalam waktu dekat.

Jika Dybala pergi, tidak ada yang menggantikan Ronaldo. Itulah alasan kenapa sosok Dybala memegang peranan penting dalam skuat Juventus meski saat ini ia kesulitan bersinar akibat tak cocok menjadi tandem CR7.

Sejak kedatangannya ke Turin pada 2015 yang lalu, Paulo Dybala sukses mencetak 91 gol dan menyumbang 36 assist dari total 217 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi. Ia juga sukses mengantar timnya juara Liga Italia, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Terlepas dari hal tersebut, jadwal Serie A Liga Italia sudah siap dilanjutkan kembali. Juventus bakal menghadapi Bologna pada 23 Juni 2020. Sebelum itu, mereka telah sukses tembus final Coppa Italia 2020 usai menggulingkan AC Milan dengan agregat 1-1.

Di klasemen sementara Liga Italia sendiri, Juventus masih kokoh di puncak dengan torehan 63 poin, hasil dari 20 kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Satu-satunya rival terberat mereka untuk mengejar Scudetto adalah klub sepak bola Lazio di posisi dua.