FOOTBALL265.COM – Bintang muda Manchester United, Marcus Rashford, mendapat dukungan dari mantan penggawa timnya, Louis Saha, untuk menyandang ban kapten The Red Devils.

Pada umumnya, jabatan kapten diemban oleh pemain senior yang dianggap memiliki jiwa kepemimpinan atau pemain bintang suatu klub. Namun dewasa ini, ban kapten juga harus disematkan kepada pemain dengan sikap dewasa dan murah hati.

Hal tersebut tercermin dari diri Rashford. Saha yang merupakan mantan penyerang Man United, menilai bahwa pemain berusia 22 tahun tersebut pantas mengemban jabatan kapten kendati usianya masih muda.

Pria asal Prancis tersebut menilai, perubahan sifat Marcus Rashford selama jeda kompetisi dengan banyak aktif di kegiatan amal membuat dirinya kian menjadi dewasa. Hal tersebut menuntun pemain asal Inggris tersebut menuju pada jiwa kepemimpinan.

“Ya. Saya pikir sikap, perbuatan yang konsisten, semua itu menuntunmu kepada jiwa kepemimpinan yang berkualitas,” ujar Saha saat ditanya potensi Rashford menjadi kapten.

“Kalian mengatakan terkadang sulit bagi seorang striker untuk memimpin dan jika Anda menjadi kapten, Anda harus melakukannya.

“Dia (Rashford) adalah pemain inti bagi Inggris. Dan Rashford jika kita bandingkan dengan Anthony (Martial) telah melakukan hal yang sama soal sikap. Saya tak mengatakan sikap mereka buruk. Mereka memiliki sikap yang sama dengan apa yang dibutuhkan Man United saat ini,” pungkas Saha dilansir Sportskeeda.

Saha merujuk pada sikap yang ditunjukkan juniornya selama ini. Rashford merubah sikapnya secara drastis dan banyak merebut hati orang dengan perbuatan baiknya. Kesan pemain muda yang selalu hidup glamor pun perlahan menghilang darinya.

Selain itu, Marcus Rashford pun mulai menunjukkan progres menawan bersama Manchester United di lapangan. Sepanjang musim 2019/20, total 19 gol telah ia cetak di berbagai kompetisi sebelum cedera punggung menerpanya.