FOOTBALL265.COM – Newcastle United tengah berada dalam negosiasi dengan Chelsea untuk membajak Marcos Alonso di tengah isu Pangeran Mohammad Bin Salman mengambil alih saham mayoritas The Magpies.
Dilansir dari Daily Mail, belakangan ini Newcastle disebutkan selangkah lagi akan menjadi milik dari Pangeran Salman. Hal ini terjadi setelah sang putra mahkota sepakat membayar saham kepemilikan Mike Ashley yang mencapai angka 300 juta poundsterling (Rp5,3 triliun).
Dengan dukungan dana besar dari Pangeran Salman, Newcastle pun tengah mengidentifikasi beberapa pemain yang akan mereka boyong untuk memperkuat skuatnya musim depan.
Setelah dikaitkan dengan nama-nama besar, kini Newcastle United dilaporkan tengah menjalin pembicaraan dengan Chelsea terkait salah satu penggawanya, Marcos Alonso.
Pemain berusia 29 tahun ini menjadi incaran utama Newcastle setelah masa depannya tak kunjung jelas. Pasalnya, Chelsea berencana mendatangkan bek kiri anyar pada sosok Ben Chilwell.
Tentu kedatangan bek kiri anyar akan membuat Alonso tersingkirkan. Hal ini dimanfaatkan betul oleh Newcastle. Bahkan The Magpies dilaporkan telah mengajukan tawaran sebesar 29 juta poundsterling (Rp514 miliar) untuk memboyongnya ke St James Park.
Namun angka tersebut diyakini akan dipertimbangkan oleh Chelsea. Hal ini lantaran kontrak Alonso bersama The Blues masih tersisa tiga tahun lagi. Tentu klub asal London Barat ini akan meminta bayaran lebih dari tawaran yang dilayangkan Newcastle.
Kendati demikian, Newcastle tentu tak akan keberatan menambah tawarannya. Apalagi jika Pangeran Mohammad Bin Salman dipastikan sah menjadi pemilik anyar klub asal Tyneside tersebut.
Namun untuk memboyong Alonso, Newcastle akan dihadapkan pada situasi pelik. Pasalnya, Inter Milan dilaporkan juga tertarik dengan pemain asal Spanyol tersebut.
Terlepas dari hal tersebut, tawaran Newcastle United tentu akan dipertimbangkan secara matang oleh Chelsea. Apalagi tawaran dari The Magpies untuk Marcos Alonso disebut lebih tinggi daripada penawaran yang dilepaskan Inter Milan.