Bola Internasional

Jan Lammers, Perjudian Gagal Borneo FC yang Terdampar di Klub Semenjana Eropa

Senin, 15 Juni 2020 19:55 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Joep Leenen/bd.nl
Jan Lammers (kiri) ketika masih bermain untuk RKC Waalwijk. Copyright: © Joep Leenen/bd.nl
Jan Lammers (kiri) ketika masih bermain untuk RKC Waalwijk.
Gagal di Borneo FC, Balik ke Belanda

Sempat mendapat kepercayaan diri kala tampil di Piala Indonesia, di mana Jan Lammers sukses membawa Borneo FC melangkah ke semifinal, bahkan berhasil mencatatkan dua clean sheet di babak 16 besar.

Namun, inkonsistensi dan mungkin gaya bermain yang kurang disukai pelatih Borneo FC saat itu. Kiprah Jan Lammers perlahan lenyap kala dirinya tampil di Liga 1.

Sempat menjadi starter dalam tiga pertandingan awal, nama Jan Lammers kemudian hilang selepas kekalahan telak dari Madura United di pekan ketiga. Pasukan Mario Gomez menderita kekalahan tiga gol tanpa balas di partai tandang.

Selepas itu, Jan Lammers hanya sekali dipercaya untuk masuk dalam tim tepatnya kala Borneo FC menang tipis 1-0 kontra Kalteng Putra di pekan ke-6, itu pun hanya 45 menit.

Sisanya, Lammers absen dalam sembilan pertandingan Borneo FC bahkan di pertengahan musim ia dirumorkan bakal dipinjamkan ke klub lain lantaran sang pelatih telah menginginkan bek baru, yakni Juan Alsina, dari Uruguay.

Tidak adanya klub yang berminat dengan kemampuan Jan Lammers, membuat Borneo FC secara mengejutkan melepas jebolan De Graafschap tersebut jelang putaran kedua Liga 1 2019.

Sempat menganggur selama Agustus 2019, Jan Lammers akhirnya kembali mendapat klub baru namun tidak semegah dua kesebelasan yang pernah ia perkuat sebelumnya.

Klub yang ia perkuat kali ini adalah TOP Oss, peserta Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda yang kini terpuruk di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan perolehan 25 poin.

Sejauh ini, Jan Lammers pun belum dipercaya sepenuhnya oleh pelatih TOP Oss. Dia baru dimainkan dua kali dengan durasi bermain kurang dari 20 menit.