FOOTBALL265.COM – Nama Ali Sunan pernah menjadi salah satu pahlawan publik pecinta sepak bola di Kota Semarang karena berhasil membawa PSIS juara di Liga Indonesia V tahun 1999.
Ketika itu, Ali Sunan juga menyandang ban kapten dan menjadi perwakilan pemain yang menerima piala usai Laskar Mahesa Jenar menaklukkan Persebaya Surabaya 1-0 dalam partai puncak yang berlangsung di Stadion Klabat, Manado.
Dengan catatan tersebut, Ali Sunan bisa dibilang telah berhasil menorehkan tinta emas di karir sepak bolanya karena tidak semua pemain di Tanah Air bisa mengantarkan timnya meraih gelar juara dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Walaupun memiliki catatan manis, pria asal Lamongan ini tidak memaksakan anaknya untuk mengikuti jejaknya menjadi pesepak bola sukses. Padahal anak laki-lakinya kini juga meniti karir di bidang sepak bola.
“Anak saya memang saat ini merintis karir di sepak bola. Namun saya tidak akan pernah memaksakan kehendak untuk seperti ayahnya. Biar dia menjadi dirinya sendiri,” tutur Ali Sunan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (16/06/20).
“Tetapi saya tetap akan terus pantau. Misal kondisi fisiknya, itu akan saya ingatkan untuk terus latihan jika memang ingin menjadi seorang pesepak bola,” imbuh pria yang dulu mengenakan nomor punggung 8 di PSIS ini.
Anak Ali Sunan sendiri bernama Rivaldo Aimar dan musim lalu tercatat sebagai salah satu penggawa Bhayangkara FC U-16. Di kompetisi Elite Pro Academy U-16 tahun 2019 silam, Rivaldo Aimar berhasil mengantarkan The Guardian muda juara dua kompetisi setelah di partai puncak takluk dari Tira Persikabo.