Dengan kemenangan musim ini, membuat Bayern Munchen berhak masuk dalam klub 30 di liga top Eropa. Maksud dari klub 30 itu sendiri berarti tim yang berhasil menjadi juara liga minimal 30 kali di 5 liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis).

Berdasarkan data dari Squawka, Bayern Munchen berhasil memenangi gelar ke-30 Bundesliga Jerman yang membuat mereka kini masuk dalam klub 30. Di atas Bayern Munchen, ada Juventus dengan 35 gelar Serie A Italia dan Real Madrid yang sudah 33 kali juara LaLiga Spanyol.

Bundesliga Jerman: Liga Inaugurasi Bayern Munchen Juara

Keberhasilan menjadi juara musim ini juga semakin menguatkan fakta bahwa Bundesliga Jerman memang hanyalah liga inaugurasi Bayern Munchen juara. Hal itu dikarenakan Bayern Munchen sangatlah superior dan nyaris tidak ada yang bisa mengimbangi mereka di Bundesliga Jerman.

Bagaimana tidak, menurut Opta, Bundesliga Jerman dalam 57 tahun terakhir atau sejak 1963, Bayern Munchen sudah memenangi 29 gelar liga. Dengan kata lain, total gelar yang diraih tim lain hanya 28 saja, itu bahkan kalah dengan capaian Bayern Munchen, gila bukan?

Alphonso Davies: Manusia Tercepat di Bundesliga Jerman

Tak hanya klubnya saja yang mencetak rekor, tetapi para pemainnya yang mendulang fakta di luar nalar yang mengejutkan. Seperti yang dialami oleh Alphonso Davies, wonderkid Bayern Munchen ini mencatatkan rekor mengagumkan dari sisi kecepatan.

Dalam pertandingan melawan Werder Bremen tadi, Alphonso Davies mengukuhkan dirinya menjadi manusia tercepat di Bundesliga Jerman. Dengan kecepatan mencapai 36,51 km per jam, Davies jadi pemain tercepat sejak statistik dihitung pada Bundesliga Jerman musim 2013/14.

Kingsley Coman, Wonderkid yang Selalu Juara Liga dalam 8 Tahun Terakhir

Tak hanya Davies, wonderkid Bayern Munchen lainnya yang baru berusia 24 tahun, Kingsley Coman juga menorehkan fakta di luar nalar. Yaitu, Coman selalu juara liga dalam 8 tahun terakhir karier sepak bolanya.

Sejak 2012/13, Coman tercatat selalu berhasil menjadi juara liga bersama PSG sebanyak 2 kali, Juventus semusim dan sisanya dengan Bayern Munchen. Menariknya, dari 8 musim selalu juara itu, Coman sejatinya hanya tampil dalam 124 pertandingan saja atau rata-rata, 15.5 laga untuk satu gelar liga.