Jadi Buah Bibir, Ini 4 Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Sorotan
Pelatih asal Argentina seolah jadi korban dualisme PSSI. Pada 7 Februari 2013, Blanco diperkenalkan sebagai pelatih Timnas senior dan U-23 di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husin.
Tentu kedatangannya membuat bingung para pencinta sepak bola, sebab belum ada yang mengerti sepak terjang pelatih asal Argentina ini. Ia disebut pernah menjadi pelatih U-20 China, namun ternyata ia hanya melatih tim sepak bola U-20 Beijing.
Kedatangannya untuk menjadi pelatih dari Timnas Indonesia juga tidak diketahui oleh anggota Komite Eksekutif PSSI. Alhasil, sejak awal dirinya selalu dibaluti dengan kontroversi, terlebih Blanco pernah memecat 14 dari 21 pemain yang menurutnya tidak disiplin.
Tak hanya itu, proses pemberhentiannya sebagai pelatih pun membawa kontroversi. Ia sempat menunjuk kuasa hukum namun kasus yang melibatkan namanya itu tidak berlanjut.
Wim Rijsbergen
Wim Rijsbergen melatih Timnas Indonesia mulai Juli 2011, menggantikan sosok Alfred Riedl. Dengan pengurus PSSI yang baru, Wim yang sebelumnya melatih PSM Makassar, dipilih untuk menangani tim nasional senior.
Kontroversi yang Rijsbergen buat adalah sangat jarang memberi instruksi. Ia justru selalu terlihat asyik mencatat setiap kali kejadian di atas lapangan. Hal itu yang memicu banyak opini negatif dari publik sepak bola, ditambah kurangnya kualitas permainan Timnas yang ia tukangi.
Maka dari itu, PSSI secara resmi memberhentikan pelatih yang saat ini berusia 64 tahun tersebut pada bulan Januari 2012 silam.