Bola Internasional

Witan Sulaeman Sukses Lewati Torehan Pemain Keturunan Malaysia di Eropa

Jumat, 19 Juni 2020 19:34 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Wonderkid Indonesia Witan Sulaeman sukses lewati torehan pemain keturunan Malaysia Dion Cools ketika tampil di pentas tertinggi Eropa.

SuperLiga Serbia 2019-20 kembali bergulir setelah sempat terhenti akibat wabah virus corona (COVID-19) yang melanda negara tersebut selama tiga bulan lebih

Usai kembali dilanjutkan sederet pertandingan sisa musim ini pun dimainkan lagi, termasuk klub yang mengontrak Witan Sulaeman FK Radnik Surdulica.

Tepatnya lanjutan pekan ke-30, Kamis (18/06/20) atau tengah pekan ini, FK Radnik Surdulica menjamu Vozdovac di Stadion Vozdovac, Serbia.

Kedua tim pun turut menurunkan 11 pemain terbaik. Akan tetapi ada fenomena menarik yang terjadi di lapangan pada pertandingan kali ini.

Sebab kepala pelatih FK Radnik Surdulica Simo Krunic memberikan kesempatan pada pemain Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman untuk jadi starter.

Pertandingan pun berjalan cukup panas. Bahkan wonderkid berusia 18 tahun itu bisa dibilang masih kesulitan untuk mendapatkan ritme bermain.

Bukan tanpa sebab, karena lawannya kali ini bermain dengan sangat disiplin. Buktinya Vozdovac bisa unggul lewat gol Lazar Zlicic (45').

Meski begitu Witan Sulaeman diganti pada babak kedua oleh Milan Makaric. Artinya pemain kelahiran Kota Palu itu tampil selama 45 menit penuh.

FK Radnik Surdulica pun bisa menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari pemain lawan, Nemanja Pejcinovic (78'). Skor akhir pun imbang 1-1.

© Putra/kemenpora.go.id
Menpora Zainudin Amali (kiri) dan pemain FK Radnik Surdulica Witan Sulaeman (kanan). Copyright: Putra/kemenpora.go.idMenpora Zainudin Amali (kiri) dan pemain FK Radnik Surdulica Witan Sulaeman (kanan).

Dengan hasil imbang ini, klub yang memakai jasa Witan Sulaeman berada di posisi ke-10 dengan mengoleksi 31 poin. Urutan tersebut masih bisa berubah ke depannya.

Dengan tambahan menit bermain di laga starter perdana dan debut pertama pada pertandingan lalu, membuat pemain dengan tinggi 162 cm itu mengoleksi 71 menit.

Durasi tersebut cukup bagus untuk ukuran pemain muda di bawah usia 20 tahun. Bahkan masih bisa bertambah karena FK Radnik Surdulica masih tampil di babak play-off degradasi.

Meski begitu ada hal menarik dari apa yang dicapai oleh Witan Sulaeman sejauh ini jika dibandingkan dengan pemain Belgia keturunan Malaysia Dion Cools.

Tepatnya khusus 2020 saja, Dion Cools hanya membukukan durasi bermain 67 menit saja di Superligaen Champion Denmark bersama FC Midtylland.

Sebab di pentas tertinggi Denmark, Dion Cools baru membuat tiga penampilan dengan rincian 24 menit (17/02/20), 12 menit (21/02/20), dan 31 menit (08/03/20).

Alias bek sayap kanan keturunan Malaysia itu selalu tampil dari bangku cadangan berdasarkan keterangan dalam laman penyedia statistik Transfermarkt.