FOOTBALL265.COM - Respon salah satu mantan pelatih Persebaya Surabaya asal Portugal, Divaldo Alves, pasca kembali bergulirnya Liga 1 ditengah pandemi Corona.
Kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 Indonesia 2020 sendiri memang dipastikan bakal segera bergulir kembali, tepatnya pada bulan September atau Oktober mendatang.
Kepastian itu datang setelah PSSI menggelar rapat Exco secara virtual, pada Rabu (17/6/20) kemarin dan resmi dirilis oleh induk organisasi tertinggi sepak bola di Indonesia pada Jumat (19/6/20).
Bak gayung bersambut, operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB), merestui alias mendukung penuh keputusan PSSI tersebut Liga 1 dan Liga 2 musim ini segera kembali bergulir.
Meski begitu, pelaksanaan Liga 1 nanti masih menyimpan banyak polemik salah satunya wacana sentralisasi kompetisi yang berpusat di pulau Jawa.
Seperti diketahui bahwa Indonesia sampai saat ini belum sepenuhnya pulih dari pandemi corona. Bahkan, jumlah angka pasien positif terus bertambah setiap hari setelah penerapan 'new normal' oleh pemerintah.
Dengan fakta tersebut, banyak tim yang menyayangkan kembali bergulirnya liga serta rencana sentralisasi turnamen di pulau Jawa. Apalagi, tingkat pasien positif di Indonesia saat ini berada di wilayah Jawa.
Meski begitu, tidak sedikit pula pihak yang menginginkan liga kembali bergulir. Salah satunya datang dari Divaldo Alves. Mantan pelatih Persebaya asal Portugal ini menyebut jika Indonesia bisa mencontoh beberapa negara yang sebelumnya telah sukses menjalankan liga walau sedang berada di tengah pandemi.
"Ada beberapa negara yang sepak bolanya sudah jalan lagi, dan Indonesia bisa juga (mencontohnya). Namun, harus tetap hati-hati dan ikuti prosedur kesehatan yang diberikan," ucap Divaldo Alves kepada INDOSPORT.
Sebagai informasi, Divaldo Alves merupakan salah satu pelatih asing yang cukup merasakan asam garam dan malang melintang di persepak bolaan Indonesia. Tercatat, dirinya sudah melatih empat tim berbeda sejak tahun 2008 silam.
Salah satu prestasi terbaiknya adalah saat membesut Persebaya musim 2011/12, di mana ia sukses menghantarkan Bajul Ijo finish di peringkat kedua Liga Primer Indonesia serta memenangkan gelar Unity Cup dengan mengalahkan tim Kelantan FA dari Malaysia.
Sementara itu, di kawasan ASEAN sendiri memang sejumlah negara telah dinyatakan pulih dari pandemi Corona, seperti Vietnam, Brunei Darussalam hingga Timor Leste.
Namun, sejauh ini, hanya kompetisi V League 1 atau kasta teratas Liga Vietnam yang telah kembali bergulir di mana pihak penyelenggara memperbolehkan para penonton datang langsung ke stadion.