FOOTBALL265.COM - Keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 2020 pada bulan Oktober nanti menyisakan potensi persoalan yang bisa meledak di masa mendatang.
PSSI telah resmi memastikan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengindikasikan bahwa Liga 1 berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Sebelumnya, melalui hasil virtual meeting dengan klub-klub peserta liga diputuskan bahwa kompetisi akan dilanjutkan di mana Liga 1 bakal digelar September dan Liga 2 pada bulang Oktober.
Namun belakangan, ada kecondongan Liga 1 tidak digelar bulang September, melainkan bulan Oktober. Hal ini seperti dikatakan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Lebih condong ke awal Oktober untuk mempersiapkannya. Karena klub kan harus mempersiapkan diri, memanggil pemain segala macam. Itu butuh waktu sekitar dua bulan ya," katanya.
Dalam perjalannya, PSSI dan PT LIB pun mendapat cukup banyak cobaan. Terutama dari klub-klub peserta.
Sejumlah klub meminta agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan secara total. Namun, setelah melewati rapat dan keputusan mengundur penyelenggaraan sampai September, klub-klub satu per satu mulai luluh dan menyetujui.
Hanya Madura United saja satu-satunya klub yang masih kekeh menolak penyelenggaraan Liga 1 2020. Mereka beralasan kondisi negara tidak kondusif karena pandemi COVID-19 meski liga digelar Oktober nanti.
Meski secara umum niatan PSSI ditanggapi secara positif oleh klub, pemain, dan juga para suporter, namun ternyata ada 'bom waktu' yang siap meledak dan menjadi permasalahan ketika Liga 1 2020 digelar nanti.