FOOTBALL265.COM - Stadion Manahan Solo lebih dari cukup untuk digunakan salah satu opsi menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Bali United menjadi salah satu tim yang bisa menjadikan markas Persis Solo sebagai opsi andai Liga 1 terpusat di Pulau Jawa.
Total ada enam tim luar Pulau Jawa yang berpotensi boyongan ke Pulau Jawa. Selain Bali United, ada pula Persiraja Aceh, Barito Putera, Borneo FC, PSM Makassar dan Persipura Jayapura.
PSSI menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai opsi. Di DIY ada tiga stadion yang jadi pilihan, mulai Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Menampung enam tim dalam tiga stadion tentu terlalu ribet. Apalagi Stadion Mandala Krida belum memiliki penerangan. Di sekitar DIY, ada dua stadion lain yang jadi opsi, yakni Stadion Moch Soebroto Magelang serta Stadion Manahan Solo.
Bali United belum mengumumkan opsi stadion yang akan dipilih. Pasalnya, PSSI juga belum ketok palu soal stadion yang digunakan untuk menampung tim luar Pulau Jawa.
Namun, andai Bali United benar-benar harus ikut boyongan ke Jawa, Stadion Manahan Solo bisa jadi pilihan. Ada lima alasan mengapa Bali United wajib memilih stadion yang baru selesai direnovasi ini, sebagai markas sementara.
1. Stadion berstandar Internasional
Stadion Manahan Solo masuk golongan "mewah" untuk menghelat pertandingan Liga 1. Stadion ini dibuat dengan standar internasional, karena dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Tentu saja seluruh aspeknya sudah memenuhi standar Liga 1. Ada penerangan yang memadai, empat ruang ganti, jacuzzi, tempat pemanasan dalam ruangan dan berbagai aspek mewah lainnya.
Selain itu, kondisi rumput Stadion Manahan masih terawat dengan baik, meski kini tak ada kompetisi. Andai sewaktu-waktu kompetisi mulai, markas Persis Solo siap menghelat pertandingan Liga 1.
Persib Bandung jadi tim Liga 1 2020 pertama yang mencicipi Stadion Manahan, saat uji coba lawan Persis Solo. Awak tim Persib kala itu puas dengan apa yang ada di stadion termewah provinsi Jawa Tengah ini.
2. Akses Bandara, Tol dan Stasiun
Kota Solo merupakan titik paling mudah menjangkau seluruh wilayah di Pulau Jawa. Tersedia moda transportasi pesawat, bus dan kereta api. Semua fasilitas dapat dijangkau dengan mudah serta cepat.
Bandara Adi Soemarmo melayani penerbangan dengan berbagai maskapai pesawat. Penerbangan ke wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur sudah tersedia. Untuk itu, bila bertanding ke tiga wilayah itu, pesawat bisa jadi salah satu opsi.
Bila tak menggunakan pesawat pun, akses menuju tol begitu mudah. Dengan menggunakan tol, sebuah bus bisa sampai di wilayah DKI Jakarta dalam waktu tujuh jam. Kemudahan menggunakan tol juga tersedia bila harus pergi ke Surabaya, Kediri maupun Malang.
Pun begitu ketika menggunakan kereta api. Ada Stadion Balapan dan Stasiun Purwosari yang biasa jadi titik pemberangkatan kereta kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi.