Liga Indonesia

Sambangi Sesepuh Pasoepati, Mantan Kiper Timnas Indonesia Basuh Rindu

Senin, 22 Juni 2020 19:25 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Dok. Pribadi
Eks kiper timnas Indonesia, Listianto Raharjo, sowan ke kediaman sesepuh sekaligus pendiri kelompok suporter Pasoepati, Mayor Haristanto. Copyright: © Dok. Pribadi
Eks kiper timnas Indonesia, Listianto Raharjo, sowan ke kediaman sesepuh sekaligus pendiri kelompok suporter Pasoepati, Mayor Haristanto.

FOOTBALL265.COM - Eks kiper timnas Indonesia, Listianto Raharjo, sowan ke kediaman sesepuh sekaligus pendiri kelompok suporter Pasoepati, Mayor Haristanto, Senin (22/6/20). 

Berada di Kampung Nayu, Nusukan, Kota Solo, sosok yang akrab disapa Bejo itu seakan membasuh rindu dan berbincang panjang lebar dengan Mayor.

Maklum saja, selain lama menetap di Kota Bengawan, Bejo juga pernah menjadi idola Pasoepati, tepatnya saat membela Pelita Solo di Liga Indonesia selama dua musim (1999-2001).

Tak pelak, ia langsung diingatkan momen-momen indah saat berseragam Pelita Solo sebelum akhirnya klub milik Nirwan Bakrie itu hijrah ke Cilegon. Terlebih saat kunjungan, pelatih kiper PSS Sleman tersebut disuguhkan sejumlah foto-foto lama nan bersejarah.

"Saya diundang Pak Mayor untuk berkunjung ke sini. Ini memang pertama kali saya datang, termasuk saat masih memperkuat Pelita Solo," ungkap Listianto Raharjo.

"Apalagi berdirinya Pasoepati dulu kan memang karena keberadaan Pelita Solo. Sehingga banyak momen yang tidak bisa saya lupakan," tambahnya.

Sosok kelahiran Denpasar itu teringat betul momen dua tahun saat Pelita Jaya hijrah dari Jakarta ke Kota Solo. Dua musim dijalani dengan penuh lika-liku dan cerita manis serta pahit.

Musim pertama, Pelita Solo yang dihuni pemain-pemain langganan timnas Indonesia mampu menembus ke babak delapan besar kompetisi 1999/00. 

Namun di musim kedua, tim berkostum merah-merah itu itu terseok-seok hingga harus mengais kemenangan pada pekan terakhir untuk memastikan bertahan di kasta tertinggi.

"Salah satu yang saya ingat adalah saat announcer memanggil nama saya dsebelum bertanding. Lalu Pasoepati di penjuru stadion pun berteriak Bejo..Bejo..Bejo! Sungguh sangat berkesan," kata Listianto Raharjo disela basuh rindu dengan sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto.