Liga Indonesia

Perbandingan Kualitas Shin Tae-yong dengan Pelatih Eropa Berdarah Indonesia

Selasa, 23 Juni 2020 17:26 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:
Shin Tae-yong vs Andre Wetzel

Shin Tae-yong, yang mengawali karier kepelatihan sejak 2014 silam ketika menjadi asisten pelatih dan karetaker Timnas Korea Selatan.

Lalu di 2015, eks Queensland Roar FC ini diminta membantu Korea Selatan U-23 untuk mengikuti Olimpiade 2016 Rio dan tampil apik di fase grup.

Shin Tae-yong sukses imbangi Jerman serta kalahkan Meksiko dan Fiji. Namun Korea Selatan harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Honduras.

Pada 2016, dirinya dipercaya memimpin Korea Selatan U-20 untuk ajang Piala Dunia U-20 2017 yang berlangsung di Negeri Gingseng.

Sempat tampil memukau di fase grup, Korea Selatan U-20 takluk dari Portugal pada babak 16 besar dengan skor 1-3, sehingga mereka gagal juara di negara sendiri.

Kemudian di 2017, Shin Tae-yong didapuk menjadi kepala pelatih utama Korea Selatan yang mentas pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Meski gagal melaju ke fase 16 besar Piala Dunia 2018, bahkan secara mengejutkan pelatih kelahiran Gyeongbuk itu bisa mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

Bicara raihan gelar, Shin Tae-yong hanya bisa memenangi EAFF E-1 Football Championship 2017 bersama Korea Selatan dan menjadi gelar kelima negara tersebut.

Menurut situs Transfermarkt, Shin Tae-yong secara keseluruhan memiliki jumlah kemenangan yang baik. Dari 210 laga yang ia mainkan sepanjang karier kepelatihannya, Shin Tae-yong mampu meraih 86 kemenangan 52 kali imbang dan 72 kali kalah.

Catatan itu nampaknya sedikit lebih dari Andre Wetzel. Karena Wetzel belum pernah meraih trofi sepanjang karier kepelatihannya.

Wetzel lebih sering memperkuat klub-klub Belanda, seperti  HFC Haarlem, FC Amsterdam, ADO Den Haag, VVV Venlo dan SC Telstar.

Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 1997 bergabung dengan ADO Den Haag sebagai asisten pelatih. Ia juga pernah menjadi pelatih muda Timnas Belanda dan pemandu bakat Feyenoord Rotterdam.

Sayangnya, prestasi terbaik yang pernah ia raih hanya mambantu VVV Venlo menjadi runner-up kasta kedua Liga Belanda (Eerste Divisie) musim 2006/07 silam.

Catatan kemenangannya pun tak sebanyak Shin Tae-yong. Masih dari sumber yang sama, Wetzel hanya mampu meraih 58 kemenangan, 43 hasil imbang dan 87 kali kalah dari 188 pertandingan.

Lalu menurut kalian cocokkah pelatih Eropa berdarah Indonesia ini menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Silakan jawab di kolom komentar INDOSPORT.