FOOTBALL265.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali belum punya rencana memutar kompetisi Liga 3 2020. Pasalnya, pandemi virus corona memaksa seluruh klub Liga 3 di Bali vakum beraktivitas.
Asprov PSSI Bali sedianya akan memutar kompetisi kasta ketiga pada bulan ini. Bahkan pada bulan Maret lalu, workshop sudah dilakukan. Klub-klub Liga 3 asal Bali ikut serta dalam kegiatan itu.
Namun, pandemi virus corona membuyarkan rencana tersebut. Baik klub yang dikelola swasta maupun dibawah pemerintah daerah tiarap. Lesunya pariwisata Bali berdampak langsung pada perekonomian.
Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana mengatakan ada banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk memutar kompetisi Liga 3. Faktor utamanya masalah keuangan dan protokol kesehatan.
"Sektor pariwisata Bali bisa dibilang mati suri. Klub yang istilahnya plat kuning, ownernya kesulitan mendanai. Sementara klub plat merah yang dipegang Pemda, sekarang semua Pemda lagi fokus ke penanganan pandemi virus corona. Situasinya seperti ini," ucap Ketut Suardana, Rabu (24/6/20).
Lebih lanjut, Ketut Suardana menuturkan seluruh klub Liga 3 sudah tidak beraktivitas. Para pemain yang ada di Bali hanya berlatih secara individu. Dari segi persiapan jelas tak maksimal.
Sementara pandemi virus corona belum diketahui kapan selesainya. Asprov PSSI Bali pun kini menunggu arahan lanjutan, setelah kemarin melakukan rapat virtual dengan PSSI pusat. Dalam rapat itu, Asprov PSSI Jawa Barat dan Jawa Timur punya niatan menggelar Liga 3 2020.