FOOTBALL265.COM - Banyak pemain sepak bola yang hebat dari dulu hingga saat ini, bermain dengan brilian dan menjadi favorit banyak klub. Namun siapa sangka bahwa mereka gagal mendapatkan trofi Liga Champions dan Piala Dunia dalam waktu yang bersamaan.
Liga Champions merupakan ajang bergengsi kompetisi sepak bola di daratan Eropa dari dulu hingga sekarang. Hal yang sama pun jika melihat Piala Dunia, ajang internasional yang mempertemukan banyak negara di dunia.
Banyak pemain sepak bola yang ingin bermain di kedua kejuaraan tersebut. Terlebih, bisa memenangkan pertandingan di partai final dan membawa pulang trofi kedua kompetisi tersebut.
Namun, terdapat beberapa pemain terkenal dan memiliki kemampuan luar biasa dalam kompetisi domestik. Akan tetapi, setelah bermain di Liga Champions dan Piala Dunia, mereka harus menelan kegagalan saat berusaha mendapatkan gelar juara.
Nah, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum 5 pemain yang gagal juara Liga Champions dan Piala Dunia pada tahun yang sama:
1. Michael Ballack (2002)
Michael Ballack adalah salah satu gelandang hebat asal Jerman. Pada tahun 2002, ia membantu Bayer Leverkusen untuk bersaing memperebutkan trofi di Bundesliga dan Piala Jerman. Namun, ia gagal untuk mendapatkan keduanya.
Lalu, ia mendapatkan kesempatan lain untuk mengatasi kegagalan di kompetisi domestik dan mencoba memenangkan Liga Champions. Namun, Ballack harus mengubur dalam mimipinya itu. Sebab, mereka kalah dari Real Madrid dengan skor 1-2.
Tak berhenti di sana, kegagalan itu berlanjut saat Ballack membela tim nasional Jerman dan mengikuti kompetisi Piala Dunia pada tahun 2002. Mereka gagal karena harus tumbang dari Brasil di partai final.
2. Thierry Henry (2006)
Pada tahun 2006, Thierry Henry muncul sebagai salah satu striker terbaik, membawa Arsenal era Arsene Wenger berprestasi di kompetisi domestik. Dia membantu The Gunners mencapai final Liga Champions pertama mereka tetapi kalah dari Barcelona dengan selisih 2-0.
Henry menuju Piala Dunia dengan Prancis sebagai salah satu favorit turnamen. Mereka maju ke final seperti yang diharapkan.
Akan tetapi, apa yang terjadi di final adalah sesuatu yang tidak disangka. Zidane menyeruduk Materazzi di final dan mendapat kartu merah langsung dan Prancis kemudian kehilangan Piala Dunia karena adu penalti.