Liga Indonesia

David Maulana Bicara Nomor Punggung hingga Evan Dimas

Jumat, 26 Juni 2020 12:21 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© FITRA HERDIAN/INDOSPORT
Wonderkid muda milik Barito Putera, David Maulana baru-baru ini berbicara soal keputusannya mengenakan nomor punggung 6 dan hubungannya dengan sosok Evan Dimas. Copyright: © FITRA HERDIAN/INDOSPORT
Wonderkid muda milik Barito Putera, David Maulana baru-baru ini berbicara soal keputusannya mengenakan nomor punggung 6 dan hubungannya dengan sosok Evan Dimas.

FOOTBALL265.COM - Wonderkid muda milik Barito Putera, David Maulana baru-baru ini berbicara soal keputusannya mengenakan nomor punggung 6 dan hubungannya dengan sosok Evan Dimas Darmono.

David Maulana merupakan salah satu pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Barito Putera, untuk berkompetisi di Liga 1 2020. Namun saat ini ia masih di Inggris dan liga juga tengah ditangguhkan.

Meski demikian, pemain yang akrab disapa Bembeng itu tetap menjalin koordinasi dengan klub, termasuk saat melakukan pemilihan nomor punggung di Liga 1 2020.

Bertindak sebagai gelandang dan juga kerap ditunjuk sebagai kapten tim, David akhirnya memilih untuk mewarisi nomor punggung milik gelandang andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas.

"Kalau saya nomor punggung favoritnya nomor enam, karena sudah melekat aja nomor enam, mulai dari Timnas sampai ke klub," ungkap David Maulana dalam tayangan Youtube Barito Putera TV.

Bahkan, saat ditanya mengenai pemain idolanya saat ini, David Maulana kembali menegaskan jika sosok Evan Dimas adalah panutannya di lapangan hijau.

"Kalau pemain idola saya di Indonesia ada Evan Dimas, kalau di luar negeri, pemain idola saya Toni Kroos."

"Keduanya menurut saya gelandang yang elegan, bermainnya bagus, dan selalu optimis di setiap pertandingan," jelas pesepakbola 19 tahun tersebut.

Sayangnya, saat David Maulana berhasil promosi ke tim senior Barito Putera, Evan Dimas sudah menyelesaikan kontraknya dan berlabuh ke Persija Jakarta di Liga 1 2020.

Kedua gelandang terbaik Timnas Indonesia itu gagal bertemu di lapangan hijau sebagai rekan satu tim, dan bahkan berpeluang untuk saling duel jika Barito Putera bersua Persija.