FOOTBALL265.COM – Pada 1 Mei 1990, para pemain Liverpool melakukan parade atas gelar juara Liga Inggris yang berhasil mereka raih saat itu. The Reds seperti kita ketahui, tidak bisa kembali berhasil menjadi kampiun selama 30 tahun lamanya.
Sampai pada hari ini ketika Chelsea sukses mencundangi Manchester City, gegap gempita dan sorak sorai justru tak terdengar dari Stamford Bridge atau dari para suporter The Blues. Sukacita dan perayaan justru terdengar dari Anfield dan dari jutaan penggemar Liverpool yang telah menanti momen ini selama 3 dekade.
Selama 30 tahun tersebut, Liverpool bukannya berpangku tangan dan pasrah pada takdir yang menimpa mereka. The Reds tetap berusaha lewat transfer yang menghabiskan puluhan triliun rupiah dan lewat laga-laga yang mereka menangkan.
Dilansir dari BBC Sport, Liverpool telah memainkan 1.149 laga sejak musim 1990/91. Ribuan laga tersebut menghabiskan 103.410 menit (tidak termasuk injury time) sebelum akhirnya Liverpool mampu merengkuh gelar juara mereka yang ke-19.
Dari 1.149 laga tersebut mereka berhasil memenangi 595 laga (52 persen), mencetak 1968 gol, dan meraih 2.075 poin. Termasuk 28 kemenangan, 70 gol, dan 86 poin yang berhasil mereka cetak demi raihan gelar juara Liga Inggris musim 2019/20 ini.
Selain itu sejak musim 1990/91, 239 pemain telah tampil dalam usaha Liverpool menjuarai Liga Inggris. Dari 239 pemain tersebut, pemain lulusan akademi Liverpool, Jamie Carragher menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam 30 tahun terakhir dan tercatat tampil dalam 508 penampilan untuk The Reds.
Untuk pencetak gol terbanyak selama 30 tahun terakhir, nama lulusan akademi Liverpool masih menempati urutan teratas dalam daftar. Robbie Fowler yang mencetak 128 gol bagi Liverpool dalam dua periode yang berbeda menjadi pemain paling subur dalam 30 tahun terakhir.
Liverpool juga diketahui telah menghabiskan dana transfer senilai 1,47 miliar poundsterling (25,8 triliun rupiah) dalam usaha mereka untuk kembali menjadi yang paling perkasa di Liga Inggris.
Total transfer terbesar yang pernah mereka keluarkan ada di musim 2018/19, ketika mereka menghabiskan 163,98 juta poundsterling (2,8 triliun rupiah) guna membuat pondasi Liverpool semakin kuat dan menjamin gelar juara Liga Inggris kembali pulang ke Anfield.