Liga Indonesia

Begini Respon Manajemen dan Pemain Persiraja Soal Negosiasi Ulang Kontrak

Minggu, 28 Juni 2020 12:51 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© shutterstock.com/wikipidea.com
Manajemen dari klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, turut angkat bicara perihal wacana PSSI yang memberi untuk menegosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Manajemen dari klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, turut angkat bicara perihal wacana PSSI yang memberi untuk menegosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.

FOOTBALL265.COM - Manajemen dari klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, turut angkat bicara perihal wacana PSSI yang memberi lampu hijau kepada klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 untuk menegosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.

Sebab PSSI merencanakan negosiasi ulang kontrak tersebut akan dimasukkan menjadi salah satu poin dari Surat Keputusan (SK) baru PSSI terkait kelanjutan kompetisi musim ini, yang sempat dihentikan sementara sejak Maret lalu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, manajemen klub enggan berspekulasi soal negosiasi ulang tersebut, sebelum SK baru itu resmi keluar.

"Kita tunggu saja dulu SK-nya keluar. Sebab kita enggak berandai-andai dulu. Kalau sudah keluar baru bisa kita ambil sikap," kata Rahmat, kepada INDOSPORT, Sabtu (27/06/20).

Sementara itu salah satu pemain Persiraja, Fakhrurrazi Quba, cukup sependapat dengan manajemen klub, yang sebaiknya lebih dulu menunggu SK baru tersebut keluar.

Kendati demikian, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini berharap jika nantinya ada negosiasi, harus ada musyawarah mufakat antara kedua belah pihak yakni antara pemain dan klub.

"Iya sebaiknya kita tunggu dulu SK itu keluar. Tapi saya yakin Insya Allah klub akan kasih kebijakan yang baik buat pemain juga," ucap Quba.

"Kalau tetap ada pemotongan cukup riskan ya bagi pemain-pemain yang bergaji kecil. Harapan saya pribadi gaji seperti semula (sebelum Covid-19). Ya mudah-mudahan saja ada jalan terbaik lah buat kami para pemain," pungkasnya.

Sebagai informasi, SK baru PSSI tersebut nantinya adalah sebagai pengganti dari SK sebelumnya no. 48/III/2020 yang dikeluarkan oleh PSSI 27 Maret lalu. Di SK baru tersebut nantinya PSSI menetapkan bahwa seluruh kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 akan kembali digelar pada Oktober mendatang.