Gornik Zabrze, Sang Raksasa Tidur Polandia Peminat Egy Maulana Vikri
Sejak 71 tahun berdiri, Gornik Zabrze tercatat pernah meraih sejumlah gelar bergengsi di kompetisi lokal. Mulai dari Liga Polandia, Piala Liga hingga Super Cup mampu mereka menangkan.
Puncak kejayaan Gornik Zabrze sendiri terjadi pada tahun 1963, di mana mereka berhasil merengkuh gelar juara Liga Polandia selama musim beruntun pada 1963 hingga 1967, yang sekaligus menjadi rekor klub Polandia.
Sementara di ajang antarklub Eropa, Gornik Zabrze pernah menjadi runner up ajang UEFA Cup Winners tahun 1969/70. Mereka harus puas di tempat kedua usai kalah dari Manchester City pada laga final.
Total sejauh ini, Gornik Zabrze sudah memenangi 14 gelar juara Liga Polandia, 6 kali juara Piala Polandia, serta satu Piala Super Polandia pada tahun 1988.
Namun sayang, masa kejayaan Gornik Zabrze pada era 70-an tersebut mulai hilang bahkan pada musim 2019/20 ini mereka lebih sering berjuang lolos dari zona degradasi ketimbang bersaing di perebutan gelar juara.
Hingga pekan ke-30, Gornik Zabrze tertahan di peringkat kesepuluh dengan raihan 47 angka. Posisi tersebut lebih buruk ketimbang Lechia Gdansk (tim yang diperkuat Egy Maulana Vikri), yang berada di peringkat kelima.
Para Pemain Bintang Jebolan
Meski dalam beberapa musim terakhir Gornik Zabrze gagal merengkuh gelar juara, namun sepanjang sejarahnya tim ini kerap kali melahirkan pesepakbola bintang.
Beberapa di antaranya bahkan masih eksis sampai saat ini, sebut saja Arkadiusz Milik yang menjadi tumpuan Napoli dalam mencetak gol sejak tahun 2016 lalu.
Selain Arkadiusz Milik, ada beberapa bintang lain yang juga pernah memperkuat Gornik Zabrze. Salah satunya adalah Andrzej Zgutczynski, penyerang era 80-an ini pernah menjadi top skor Liga Polandia dan membawa Gornik merengkuh gelar Ekstraklasa ke-12 mereka sepanjang sejarah musim 1985/86 silam.