Dalam kicauannya, Jezioro Sportu juga menjelaskan kalau ada tiga klub asal Eropa yang berminat akan kemampuan Egy Maulana Vikri pada musim 2020-21.

"Gornik Zabre, Warta Poznan, dan Slovan Bratislava dikabarkan berminat pada sang pemain," jelas Jezioro Sportu.

Gornik Zabre merupakan klub Polandia, Warta Poznan juga merupakan tim yang berlaga di Ekstraklasa Polandia, sedangkan Slovan Bratislava adalah wakil dari Slowakia.

Kabar hengkangnya Egy Maualana Vikri dari Lechia Gdansk di bursa transfer tentu cukup mengejutkan, karena Egy masih menyisakan kontrak beberapa tahun ke depan. Apalagi, Egy juga mendapatkan kehormatan untuk mengenakan nomor punggung 10. 

Meski begitu, sejatinya ada sejumlah untung-rugi yang bisa didapatkan Egy dengan pindah dari klub Lechia Gdansk.

Pertama, Egy bisa mendapatkan kesempatan bertanding yang lebih banyak ketimbang di Polandia. Di atas kertas persaingan di Liga Slovakia bersama Slovan Bratislava tentunya tak seketat di Liga Polandia. 

Peluang Egy untuk dimainkan sebagai starter atau setidaknya tampil rutin bakal lebih besar ketimbang di Lechia Gdansk. Meski begitu, Egy mesti melakukan adaptasi lagi karena kultur sepak bola di Slovakia berbeda dengan Polandia.

© lechia.pl

Egy Maulana Vikri saat mengontrol bola ketika laga Piast Gliwice vs Lechia Gdansk, Minggu (14/07/19). Foto: lechia.pl

Menariknya, dua klub peminat Egy lainnya, yakni Gomik Zabre dan Warta Poznan, juga merupakan tim asal Polandia. Lalu, apakah Egy bakal kembali mendapat kesulitan bermain di Ekstraklasa? 

Jawabannya adalah belum tentu. Di atas kertas, kualitas klub Gomik Zabre dan Warta Poznan masih di bawah Lechia Gdansk. Meski sama-sama main di Esktraklasa, peringkat klasemen Gomik Zabre jauh di bawah Lechia Gdansk. 

Bahkan, klub Warta Poznan saat ini berlaga di kasta kedua Liga Polandia. Tentu saja hal ini bisa jadi peluang bagi Egy Maualan Vikri untuk mendapatkan kesempatan tampil reguler. Hanya saja, sinar Egy mungkin akan sedikit meredup karena harus bermain di klub kasta kedua. 

Selama ini Egy memang menanggung beban cukup berat di Lechia Gdansk. Mendapatkan nomor 10 tentu tidak mudah bagi Egy. 

Meski bersinar di tim junior, karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk memang sedang mengalami fase sulit. Musim 2019/20, ia cuma diberi kesempatan satu kali bermain dan lebih banyak menghiasi bangku cadangan.