FOOTBALL265.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan pihaknya enggan kecolongan dengan menyiapkan sejumlah item perihal protokol kesehatan secara maksimal pada kelanjutan Liga 1 Oktober mendatang.

Langkah nyata itu adalah dengan menyediakan tempat karantina sebagai tempat isolasi mandiri. Hal itu sebagai antisipasi atas kemungkinan terburuk, jika perangkat pertandingan terindikasi reaktif atau positif virus corona.

"Pemerintah Kabupaten Malang sudah menyiapkan, yaitu rumah susun dekat Stadion Kanjuruhan," bilang Abdul Haris.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi bersama sejumlah pihak untuk memperjelas ranahnya. Mengingat kelanjutan Liga 1 nanti juga melibatkan tim Gugus Tugas di Kabupaten Malang, lantaran masih dalam situasi pandemi virus corona.

"Belum tahu soal ranahnya siapa. Apakah masuk ranah dari Panpel, manajemen, atau Pemkab masih belum tahu," ucap figur yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dispora Kabupaten Malang tersebut.

"Yang jelas, kami masih akan rapatkan lagi dengan pihak terkait, terutama tim Gugus tugas yang bertanggung jawab atas penanganan (pandemi) virus corona," sambung Abdul Haris.

Antisipasi itu sebagai tindak lanjut dari kesiapan Panpel Arema FC untuk kembali menggelar Liga 1. Tak hanya itu, Panpel juga menyiapkan standar protokol kesehatan yang bersifat wajib seusai arahan tim medis.