FOOTBALL265.COM - Persebaya Surabaya melalui presiden klub, Azrul Ananda, menyatakan sikap tidak setuju apabila Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Kabar soal sikap tidak setuju Liga 1 dilanjutkan mereka umumkan melalui situs resmi Persebaya.
Adapun alasan dari Presiden Persebaya, Azrul Ananda tak lepas dari jumlah kasus pandemi Covid-19 khususnya di Surabaya yang belum turun.
"Jumlah pertambahan pasien di kawasan Surabaya raya, sangat beresiko ada aktifitas sepak bola di semua tingkatan," kata Azrul Ananda.
Menurut Azrul, memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi Liga 1 di tengah kompetisi justru menambah risiko dan beban klub.
"Saat ini energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa fokus melawan pandemi Covid-19. Belum ada tanda-tanda pandemi berakhir," lanjutnya.
Di samping alasan tersebut, sikap Persebaya tidak setuju Liga 1 dilanjutkan karena dari PSSI sendiri selama tiga bulan kompetisi terhenti, belum ada panduan teknis yang jelas dan detail pada klub apabila kompetisi dilanjutkan.
"Padahal ini sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola," tutup Azrul.
Selebihnya Persebaya menghormati keputusan PSSI terkait kompetisi Liga Indonesia tahun 2020. Sekadar mengingatkan, PSSI sebelumnya telah mengeluarkan keputusan melalui surat no. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020.
Pada surat tersebut PSSI menetapkan Liga 1 dan Liga 2 kembali dilaksanakan bulan Oktober. Sedangkan untuk Liga 3, pelaksanaannya dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.