FOOTBALL265.COM - Manajemen klub Liga 2 asal Papua, PSBS Biak, berharap PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih memberikan toleransi kepada pihak klub kontestan perihal gaji pemain dan ofisial.
Manajer PSBS, Jimmy Carter Kapisa, mengatakan, pihaknya masih berharap ada kejelasan mengenai skema penggajian pemain dan ofisial, juga kejelasan soal dana subsidi.
"Kami sangat berharap adanya arahan dan penjelasan atas beberapa hal dimaksud, sehingga pihak manajemen tidak salah menerapkan kepada tim," ujar Jimmy dalam rilisnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (02/07/20).
Jimmy menjelaskan, sebagian besar pemain PSBS Biak saat ini masih berada di kampung halaman mereka masing-masing.
Sehingga kata Jimmy, pihaknya meminta toleransi agar tak lagi membebani pihak klub yang sedang mengalami masa krisis finansial akibat pandemi corona Covid-19.
"Dengan melihat saat ini para pemain dan ofisial sementara dirumahkan, alias tidak semua berada pada satu daerah, sebagian besar pemain dan juga pelatih berada di luar Papua. Tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," pungkasnya.
Saat ini, manajemen PSBS Biak sendiri masih menanti keputusan pemerintah soal protokol kesehatan corona mengingat adanya wacana kompetisi Liga 2 bakal berlanjut tahun ini.