FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya angkat bicara terkait mengapa Stadion Mandala Krida Yogyakarta dicoret dari venue Piala Dunia U-20 2021. Karena situasi Gunung Merapi bisa sewaktu-waktu meletus.
PSSI memang mencoret dua stadion yang telah ditetapkan sebagai enam venue Piala Dunia U-20 sebelumnya. Yakni Stadion Mandala Krida (Yogyakarta) dan Stadion Pakansari (Bogor).
Dua tempat itupun harus digantikan oleh Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Keduanya melengkapi empat stadion lainnya yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 2021, yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Mandala Krida, FIFA nanya soal erupsi Gunung Merapi. Jadi kami tidak bisa menjamin kapan gunungnya akan memuntahkan lahar," kata Iriawan.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga menjabarkan mengapa pilihan jatuh ke Stadion Jakabaring, Palembang. Sebab stadion ini sempat menggelar Asian Games.
"Jakabaring kenapa? karena udah gelar event internasional. Jakabaring lebih lengkap ketimbang dua itu (Pakansari dan Mandala Krida), akomodasi dan transportasi tersedia. Pemerintah di sana juga luar biasa, tapi bukan berarti pemerintah lain enggak serius," jelasnya.
"Kalau Bandung sudah bagus. Di sana ada stadion pendukungnya juga, tapi tinggal dipoles sedikit," tambahnya.
"Enam stadion itu kami sudah komunikasi dengan FIFA. Makanya mereka akan datang ke sini," pungkasnya.
Dengan begitu, sudah dapat dipastikan bahwa Stadion Mandala Krida tidak bisa menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.