5 Bintang yang Alami Perubahan Nasib Drastis Usai Dilatih Pep Guardiola
Gelandang asal Jerman, Mario Gotze, datang dan pergi dari Bayern Munchen hampir bertepatan dengan masa karir Pep Guardiola bersama The Bavarians tersebut, yaitu 2013-2016. Ketika masih di klub sebelumnya, Borussia Dortmund, ia menjadi pemain yang sukses.
Sebenarnya, saat merapat ke Munchen, Mario Gotze juga mampu menunjukkan kemampuannya. Namun sayang, ia justru beberapa kali dilanda badai cedera. Hal itulah yang membuat Gotze kurang bisa bersinar selama di Allianz Arena.
3. Raheem Sterling (Manchester City)
Sama seperti Gotze, Raheem Sterling sebelum dilatih Guardiola juga sudah menunjukkan kelasnya bersama Liverpool, tepatnya pada 2013/14. Karena prestasinya itu, Manchester City tertarik dan merekrutnya pada 2015 yang lalu.
Bersama klub barunya itu dan juga setelah dilatih Guardiola, Sterling menjelma menjadi pemain sayap yang mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan, memiliki gerakan yang cepat, dan mampu semakin tajam ketika menyerang untuk mencetak gol.
4. Leroy Sane (Manchester City)
Saat masih bersama Schalke 04, bakat Leroy Sane sudah terlihat. Namun, ia masih belum matang. Untungnya, Sane pindah ke Manchester City pada 2016, beberapa minggu sebelum Pep Guardiola menukangi klub yang berjuluk The Citizen itu.
Sane tak langsung mengalami perkembangan bersama Guardiola. Namun, secara perlahan sang pelatih berhasil mengubah Sane menjadi bomber haus gol yang hanya bisa dilalui oleh Kevin De Bruyne dan David Silva kala itu.
5. Alexis Sanchez (Barcelona)
Alexis Sanchez meninggalkan Udinese dan gabung Barcelona pada 2011 yang lalu. Ketika masih di Serie A Liga Italia, Sanchez merupakan salah satu talenta menjanjikan dalam dunia sepak bola. Karena hal itulah Blaugrana pada akhirnya tertarik untuk merekrutnya.
Selama dilatih Pep Guardiola, Sanchez sebenarnya bisa menjadi andalan. Namun sayangnya, ia selalu berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi. Sehingga, Guardiola terpaksa sering menempatkannya ke peran yang tidak seharusnya.
Itulah lima pemain sepak bola tenar dunia yang nasibnya berubah selama dilatih Pep Guardiola. Meski sosok asal Spanyol itu tak selalu berhasil meningkatkan performa para pemain, tapi Guardiola punya jasa besar untuk membagikan ilmunya kepada asuhannya sampai mereka bisa seperti sekarang.