FOOTBALL265.COM - Nasib malang tampak mendera Barcelona yang sedang mencari keadilan kala Real Madrid berpeluang juarai LaLiga Spanyol 2019-2020. Bukannya dapat hasil memuaskan, mereka malah merugi.
Semuanya berawal dari berbagai keganjilan ketika Real Madrid selaku rival Barcelona mampu menangi laga tanpa cela setelah kompetisi ditangguhkan karena corona. Bayangkan saja dalam tujuh laga mereka sukses menang dan rebut lima clean sheets.
Contohnya saja pada laga terakhir ketika VAR dan wasit seolah berpihak kepada Real Madrid usai memberikan hadiah penalti kala menang atas Athletic Bilbao dengan skor 1-0. Dihelat di San Mames, Los Leones sejatinya mendapat hak sama ketika Sergio Ramos menginjak kaki Raul Garcia.
Meski sudah dibantu oleh VAR dan videonya cukup terlihat jelas aksi dari Ramos, wasit Jose Gonzalez Gonzalez ditengarai melakukan aksi tebang pilih bagi Real Madrid. Geram akan aksi tim rival LaLiga Spanyol yang kerap diuntungkan, Josep Maria Bartomeu langsung menyinggung keanehan ini.
"Saya sudah menonton pertandingan di San Mames hingga akhir babak kedua. Saya merasa kecewa karena liga terbaik di dunia setelah Corona tak berjalan adil. Mereka membuat jalannya pertandingan berubah dan menguntungkan bagi salah satu pihak," ucap Bartomeu dilansir Live Soccer TV.
Alih-alih ada penyelidikan lebih lanjut akan indikasi "kekotoran" Real Madrid ini, Barcelona malah kemungkinan besar bakal didenda dengan nominal 18 ribu euro (Rp293 juta) karena melanggar kode etik. Komite Teknis Wasit RFEF mendukung kesaksian Zinedine Zidane dan menganggap keputusan semua wasit itu sah.
Tentunya ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang hanya bertengger di peringkat dua klasemen sementara dan kemungkinan besar tak mampu sabet juara di empat laga tersisa karena Real Madrid. Belum lagi masalah internal klub yang dikabarkan membuat Lionel Messi selaku pemain ikoniknya murka.
Kasus yang menerpa Barcelona ini lantas mengingatkan terkait ucapan kontroversial oleh Eduardo Iturralde Gonzalez yang menyatakan 90 persen wasit LaLiga Spanyol berpihak ke Real Madrid. Alhasil, ini kian membuktikan jika Blaugrana akan sulit untuk balikkan keadaan jika hakim lapangan sudah turun tangan.