FOOTBALL265.COM - AC Milan tampaknya mulai tergoda untuk mendatangkan bintang VfB Stuttgart, Nicolas Gonzalez, di bursa transfer pemain mendatang.
AC Milan terlihat siap melakukan sejumlah perubahan setelah Stefano Pioli diyakini lengser dari kursi kepelatihan. Pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick, digadang-gadang akan menjadi pengganti Pioli.
Nicolas Gonzalez dipercaya sebagai pemain muda yang berpotensi ketika era kepemimpinan Rangnick tiba. Rossoneri bahkan telah mengirimkan mata-mata untuk memantau perkembangan Gonzalez di VfB Stuttgart.
Sejauh ini, bintang sepak bola berusia 22 tahun itu telah mencetak 14 dan 3 assist dalam 27 penampilannya di Bundesliga 2. Meski demikian, upaya AC Milan untuk mendatangkan Nicolas Gonzalez di bursa transfer pemain tampaknya akan menemui tantangan.
Sebab Stuttgart menyatakan bintang mudanya itu tak dijual. Akan tetapi, dalam sepak bola segalanya tidak ada yang tahu. Berikut ini kami rangkum tiga fakta Nicolas Gonzales, wonderkid Stuttgart buruan utama AC Milan.
1. Penyerang Versatille
Nicolas Gonzales merupakan pemain yang berposisi sebagai striker. Saat ini menjadi andalan Stuttgart di Bundesliga 2.
Sebagai seorang penyerang, ia adalah pemain yang versatille alias serba bisa. Nicolas Gonzales bisa dimainkan di tiga posisi penyerangan sekaligus.
Memiliki posisi natural sebagai striker tengah, ia juga bisa main sebagai penyerang sayap kanan maupun sayap kiri. Hal ini membuatnya sangat fleksibel dan dibutuhkan dalam strategi tim yang dibelanya.
Sejauh ini ia sudah mencatatkan 29 penampilan di semua ajang dengan torehan 15 gol dan 4 assist bagi VfB Stuttgart.
2. Bakat Argentina
Nicolas Gonzales merupakan pemain asli kelahiran Argentina. Bakatnya ditemukan saat memperkuat klub masa juniornya yaitu Argentinos Juniors.
Di Tim utama Argentinos Juniors, ia mencatatkan 44 penampilan dan 11 gol selama dua musim. Ia bergabung sejak 2018 dengan VfB Sttugart.
Musim pertamanya bersama Sttugart terbilang cukup baik. Meski hanya mencetak dua gol, ia dimainkan 30 kali di Bundesliga. Hal ini karena perannya sebagai penyerang sayap yang dibutuhkan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Masih berusia 22 tahun, ia telah mencatatkan tiga caps bersama Timnas Argentina senior.