FOOTBALL265.COM - Mantan kiper timnas Indonesia, Listianto Raharjo, menyerahkan dua barang bersejarah yang telah menemani sepanjang karier sepak bola kepada sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto.
Adalah sarung tangan dan topi yang selama ini jadi ciri khas bagi sosok yang akrab disapa Bejo tersebut. Dua barang itu diserahkan langsung di Kampung Nayu, Nusukan, Kota Solo, Senin (6/7/20).
Bejo membeberkan cerita menarik berkait dua barang bersejarah tersebut. Pertama adalah topi yang menemaninya ikut membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 setelah penantian 11 tahun.
"Sementara sarung tangan itu terakhir saya membela timnas Indonesia senior sebelum mundur 1997. Terakhir kali saya gunakan saat melawan Singapura dalam semifinal SEA Games Jakarta," ucap Bejo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Saat semifinal kita menang 2-1 dan lolos ke final, namun di final saya tidak dimainkan dan kami kalah adu penalti lawan Thailand," tambahnya.
Bejo menyebut keputusannya menyerahkan dua barang bersejarah itu tidak lain karena respek besar kepada sosok Mayor Haristanto serta Pasoepati secara umum. Apalagi, dirinya jadi saksi hidup lahirnya Pasoepati saat memperkuat Pelita Solo.
"Betapa lebih berharga dan pentingnya museum Pasoepati untuk sesuatu yang istimewa dan kelak bisa dilihat pemain muda Solo. Khususnya untuk motivasi menjadi pemain hebat," ujar Listianto Raharjo.
Sebelumnya, dia juga sempat bersilaturahmi dengan Mayor, Maklum saja, selain lama menetap di Kota Bengawan, Bejo juga pernah menjadi idola Pasoepati, tepatnya saat membela Pelita Solo di Liga Indonesia selama dua musim (1999-2001).