In-depth

Adios Espanyol, Musuh Abadi Barcelona yang Akhirnya Terdegradasi dari LaLiga

Kamis, 9 Juli 2020 14:18 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Pol Lozano pemain Espanyol mendapat kartu merah.
Setelah hampir tiga dekade berlaga di LaLiga Spanyol, klub Espanyol akhirnya harus terdegradasi setelah tumbang di tangan rival sekota, Barcelona. Copyright: © Pol Lozano pemain Espanyol mendapat kartu merah.
Setelah hampir tiga dekade berlaga di LaLiga Spanyol, klub Espanyol akhirnya harus terdegradasi setelah tumbang di tangan rival sekota, Barcelona.

FOOTBALL265.COM - Setelah hampir tiga dekade berlaga di LaLiga Spanyol, klub Espanyol akhirnya harus terdegradasi setelah tumbang di tangan rival sekota, Barcelona. 

RCD Espanyol harus menyudahi perjuangannya bertahan di LaLiga Spanyol musim 2019-2020 setelah dipastikan terdegradasi dari LaLiga dalam laga derby, Rabu (08/07/20) dini hari WIB. 

Kekalahan tips 1-0 yang diterima Espanyol dari Barcelona tak hanya menyakitkan dari sisi derby, tetapi juga memastikan mengirim mereka turun kasta di musim depan. 

Espanyol menjalani kampanye musim 2019-2020 dengan sangat buruk. Sejak pekan pertama sampai 19, mereka cuma meraih dua kemenangan. Selebihnya mereka menelan 12 kekalahan dan 5 hasil imbang. 

Mereka sudah menjadi juru kunci sejak pekan ke-17 sampai pekan ke-35. Dari lima laga, mereka cuma meraih 5 kemenangan, 9 seri, dan menderita 21 kekalahan sehingga terbenam di dasar klasemen dengan 24 poin. 

Skuat asuhan Fransisco Rufete benar-benar kesulitan bersaing di LaLiga musim ini. Tak ada satu pun pemain mereka yang mencetak lima gol. Top skor sementara klub dipegang oleh David Lopez (gelandang) Lei Wu (sayap), Raul de Tomas (striker) dengan masing-masing hanya empat gol. 

Komposisi skuat yang seadanya memang benar-benar membuat Espanyol kerepotan. Mereka lemah di segala sisi mulai dari penyelesaian akhir, ball possession, pertahanan, lemah terhadap bola terobosan, sampai terlalu sering melakukan individual errors

Hal ini terbilang cukup disayangkan. Sebab, ini adalah kali pertama selama 26 tahun terakhir mereka harus terdegradasi dari LaLiga. 

Sejak promosi pada April 1994, Espanyol belum pernah terdegradasi meski lebih sering menjadi tim papan tengah dan bawah. Namun, yang istimewa tentu saja adalah rivalitasnya dengan tim sekota, Barcelona, yang terpaksa tak bisa kita saksikan musim depan.

Rivalitas Derby Catalan

Di LaLiga, Barcelona tak cuma punya laga sengit El Clasico, mereka juga memiliki Derby Catalan dengan Espanyol. Derby Catalan adalah salah satu derby tertua di Spanyol. Kedua tim telah bertemu selama kurun 90 tahun. 

Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada 7 April 1929. Kala itu Barcelona menang 1-0 atas Espanyol di pertandingan LaLiga.

Secara keseluruhan Barcelona jauh menungguli pencapaian Espanyol, baik itu dari sisi trofi maupun rekor pertemuan. Sepanjang sejarahnya, kedua tim telah bertemu sebanyak 198 kali di kompetisi resmi. 

Barcelona pun unggul dengan 117 kemenangan (59 persen) berbanding Espanyol yang hanya mengantungi 39 kemenangan. Sementara 42 laga sisanya berakhir imbang. 

Meski kalah tenar dari saudara sekotanya, Barcelona, namun pertemuan keduanya tak luput dari aroma gengsi. Beberapa kali Espanyol juga sanggup menghadirkan kejutan.