In-depth

Adios Espanyol, Musuh Abadi Barcelona yang Akhirnya Terdegradasi dari LaLiga

Kamis, 9 Juli 2020 14:18 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter Barcelona
Espanyol vs Barcelona Copyright: © Twitter Barcelona
Espanyol vs Barcelona
'Tamudazo'

Bisa dibilang, era 2000-an adalah musim terbaik Espanyol dalam dua dekade terakhir dengan mampu menjuarai 2 trofi Coppa del Rey dan 2 Piala Super Spanyol, serta menembus final Liga Europa 2006-2007.

Espanyol pernah memberikan mimpi buruk bagi Barcelona pada perebutan gelar 2006/07. Walau tak bersaing di papan atas, Espanyol sukses menggagalkan harapan juara Barcelona. 

Espanyol memaksakan hasil imbang 2-2 yang dramatis di Camp Nou melalui gol menit akhir Raul Tamudo. 

Gara-gara gol itu, poin Barcelona pun sama dengan Madrid di puncak klasemen. Namun, Real Madrid berhak atas gelar juara lantaran unggul rekor head-to-head dengan Barcelona.

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan suporter Barcelona di Camp Nou. Gelar juara yang sudah di depan mata akhirnya harus sirna gara-gara gol injury time. Menariknya, pada pertemuan pertama Barca juga tak mampu menang atas Espanyol usai dikalahkan 3-1. 

Barcelona juga tercatat pernah menjuarai LaLiga usai menang di Derby Catalan melawan Espanyol. Kejadian ini terjadi pada laga terakhir musim 1948/49. Saat itu Barca menang 2-1 untuk memastikan puncak klasemen dari kejaran Valencia. 

Rekor kemenangan memang jauh didominasi Barcelona. Namun, skor kemenangan terbesar sepanjang sejarah pertemuan kedua tim masih dipegang oleh Espanyol. 

Espanyol mencatatkan kemenangan terbesar sepanjang sejarah Derby Catalan usai menghempaskan Barca 6-0 pada tahun 1951. Derby unik yang kerap menghadirkan kejutan ini pun harus absen kita saksikan di LaLiga Spanyol musim depan.