In-depth

'Bulan Madu' Ketiga Solskjaer-Manchester United, Saatnya Bicara Trofi Liga Inggris?

Jumat, 10 Juli 2020 10:36 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Simon Stacpoole/GettyImages
Tren positif ketiga Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer kali ini memunculkan kepercayaan diri untuk bisa bersaing merebut juara Liga Inggris. Copyright: © Simon Stacpoole/GettyImages
Tren positif ketiga Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer kali ini memunculkan kepercayaan diri untuk bisa bersaing merebut juara Liga Inggris.
Sesumbar Juara Liga Inggris

Keberhasilan Man United menyikat Aston Villa dengan skor 3-0 memunculkan rasa pede pada Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan, ia sesumbar timnya bakal kembali menjuarai Liga Inggris. 

"Saya yakin MU akan mampu menjawab tantangan dan kembali menjuarai liga," kata Solskjaer dikutip dari Goal International.

Kali ini, sesumbar Ole Gunnar Solskjaer sepertinya tidak main-main. Tak bisa dipungkiri, Manchester United tengah menuju masa-masa keemasan. 

17 laga beruntun tanpa kalah di semua kompetisi bukanlah hal kebetulan semata. Man United nyatanya memang memiliki skuat yang mumpuni untuk bisa bersaing di tangga juara musim depan. 

Kepergian Romelu Lukaku di awal musim sempat meninggalkan lubang di lini depan Man United. Namun, pertengahan musim ini keraguan ini mampu ditepis dengan penampilan impresif lini depan Setan Merah. 

Entah apa yang merasuki para pemuda-pemuda di lini serang Man United, mereka tampil bak kesetanan dengan gelontoran gol dan aksi-aksi kelas dunia. 

Penyerang 18 tahun milik Man United, Mason Greenwood, menyumbang dua gol dalam kemenangan timnya atas Bournemouth pekan lalu. Tambahan dua gol itu menambah koleksi golnya musim ini menjadi 15 di seluruh kompetisi. 

Mason Greenwood menjadi remaja pertama yang berhasil mencetak 15 gol dalam satu musim di semua kompetisi untuk The Red Devils. Ia hanya butuh satu gol untuk menyamai capaian Wayne Rooney muda di Liga Inggris. 

Mason Greenwood bisa jadi adalah produk tersukses akademi Man United di generasi ini. Mencuri perhatian di laga pramusim, ia mampu membayar kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer dengan menjadi salah satu pelapis andalan klub. 

Mason Greenwood tentu tidak sendiri. Jangan lupa, Man United juga punya dua anak muda yang tampil impresif musim ini. Mereka adalah Marcus Rashford dan Anthony Martial. 

Keputusan manajemen untuk melepas Lukaku memang beralasan, karena Rashford dan Martial memang sehebat yang dibicarakan. Musim ini Rashford mencatatkan 20 gol untuk Man United di semua kompetisi. 

Kini Man United memiliki salah satu lini serang paling berbahaya di Eropa dengan keberadaan Marcus Rashford, Anthony Martial, Bruno Fernandes, dan Mason Greenwood. Bruno Fernandes sendiri bisa dibilang sebagai pewaris takhta 'Nomor 7' milik Beckham dan Ronaldo. 

Jika ditambah dengan kehadiran Jadon Sancho, maka kekuatan Manchester United bakal semakin mengerikan dan bukan tak mungkin bisa bersaing dengan Liverpool, Chelsea, dan Man City di tangga juara Liga Inggris musim depan.