Bola Internasional

AC Milan dan Manchester United, Para Raksasa Tidur Eropa yang Mulai Bangun

Sabtu, 11 Juli 2020 15:34 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Marco Luzzani/Getty Images
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, merayakan kemenangan timnya atas Juventus di akhir pertandingan. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, merayakan kemenangan timnya atas Juventus di akhir pertandingan.
The Unbeatable Rossoneri dan Red Devils

Pada musim 2019/20, perubahan cukup signifikan diraih Manchester United dan AC Milan, terutama saat putaran kedua atau setelah kembali bergulirnya liga pasca Corona.

Sejak bulan Februari 2020 lalu, Manchester dan AC Milan sama-sama meraih hasil tidak terkalahkan bahkan keduanya mampu menumbangkan tim yang berada di atas mereka.

Manchester United misalnya, skuad arahan Ole Gunnar Solskjaer tersebut belum pernah merasakan kekalahan dalam 10 laga terakhir Liga Inggris.

Catatan lebih menakjubkan berhasil mereka raih dalam empat pertandingan terakhir, di mana Paul Pogba dan kolega sukses melesakkan 14 gol serta cuma kebobolan dua kali.

Dalam 10 pertandingan terakhir, Manchester United juga sukses mengalahkan beberapa tim besar seperti Chelsea (0-2) di laga tandang serta sang juara bertahan, Manchester City (2-0) pada pertandingan kandang.

Rentetan capaian tersebut membuat Manchester United yang sempat tertahan di tempat ketujuh, kini merangsek naik ke urutan lima dengan 58 angka atau selisih dua poin dari Chelsea yang bertengger di tempat ketiga.

Capaian yang serupa juga terjadi di Liga Italia, sempat merosot hingga ke peringkat 10 pada awal Februari lalu, namun AC Milan perlahan bangkit dan kembali meramaikan jatah lolos Liga Champions musim depan.

Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, I Rossoneri belum pernah lagi merasakan kekalahan dengan rincian empat menang dan satu imbang.

AC Milan bahkan sukses menumbangkan Lazio, tim penghuni empat besar klasemen sementara serta sang juara bertahan Juventus dalam partai pekan lalu.

Catatan tersebut membuat AC Milan merangsek naik lima peringkat ke tempat lima, dan kini hanya berjarak dua poin dari AS Roma di tempat kelima atau jatah lolos ke Europa League musim depan.

Walau selisih 16 angka dari Inter Milan sebagai tim terakhir yang mendapat tiket ke Liga Champions, namun dengan sisa tujuh pertandingan hingga musim berakhir, peluang AC Milan merangsek naik ke urutan empat besar sangat terbuka lebar.

Lantas jelang kompetisi usai, mampukah AC Milan dan Manchester United mempertahankan performa impresif mereka dan membuka asa untuk tampil di kancah Liga Champions musim depan?