Liga Indonesia

Robert Rene Alberts Beberkan Alasan Persib Belum Memulai Latihan

Sabtu, 11 Juli 2020 18:17 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Media officer Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan penjelasan mengenai batalnya program latihan skuat Maung Bandung, yang awalnya akan digelar pada pekan ini, untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020. Copyright: © Media officer Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan penjelasan mengenai batalnya program latihan skuat Maung Bandung, yang awalnya akan digelar pada pekan ini, untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan penjelasan mengenai batalnya program latihan skuat Maung Bandung, yang awalnya akan digelar pada pekan ini, untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020. 

Melalui akun channel YouTube pribadinya, Sabtu (11/07/2020), pelatih asal Belanda ini menuturkan, sebelumnya tim Persib akan memulai latihan pada 9 Juli 2020. Namun batal digelar, karena ingin menyelesaikan dulu masalah besaran nilai gaji. 

Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan surat keputusan yakni klub dapat melakukan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak, dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan Liga 2 60 persen dari kesepakatan awal, atau sekurang-kurangnya diatas upah minimum regional (UMR) yang berlaku di daerah masing-masing domisili klub. Dan akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai, sampai dengan berakhirnya kompetisi 

"Hari ini 10 juli kita masih belum memulai latihan kita, sebelumnya kita rencanakan minggu ini, seharusnya kemarin tanggal 9 Juli. Tapi sememjak PSBB ditiadakan di Bandung dan kita panggil para pemain kita untuk kembali Seharusnya kita juga harus kembali dengan kontrak normal kita, karena pesan dari pssi juga kontrak kembali normal dari 29 Juni," kata Robert Alberts

"Jadi dari Juli ke depannya semua seharusnya sudah kembali seperti normal. Tapi saat kita kembali ke Bandung, PSSI mengirimkan surat baru lagi memaksa untuk gaji klub tetap 25 persen dari gaji normal untuk bulan Juli dan Agustus," ungkapnya. 

Robert Alberts menuturkan, surat keputusan dari PSSI mengenai pembayaran gaji sangat membingungkan. Bahkan menurutnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memangkas gaji pemain sebesar itu di tengah pandemi corona atau covid-19.

"Jadi sekarang kita punya isu baru, PSSI sudah mengirim pesan baru, Juli Agsutrus kita harus lanjut dengan gaji hanya 25 persen dan September lalu kedepannya 1 bulan sebelum Liga dimulai, klub harus membayar gaji sebesar 50 persen saja," ucapnya. 

"Tetapi kalau saya baca benar-benar surat dari PSSI, kita tidak dapat 50 persen saat ini, tapi 50 persen dari total sisanya dan masih banyak kebingungan tentang surat ini sampai saat ini," jelasnya. 

Robert Alberts, akan meminta penjelasan kepada PSSI terkait regulasi pembayaran gaji. Karena, surat keputusan terbaru cukup membingungkan bagi banyak pihak. 

"Kita tidak mau membuat spekulasi dan kita belum membuat keputusan, kita akan meminta klarifikasi dari PSSI, terutama tentang hitungan gaji sebelum kita memulai ke tahap selanjutnya," ungkapnya 

Robert Alberts tak menampik, sudah rindu ingin kembali ke lapangan dan memimpin latihan tim Persib. Hanya saja, ia berharap ada kejelasan mengenai pembayaran gaji sebelum memulai aktivitas kembali. 

"Kita pengen banget latihan, tapi kita juga masih punya tanggung jawab ke orang-orang yang masih mengandalkan gaji ini dan harus bertahan hidup juga. Jadi kita juga mau melakukan hal yang terbaik untuk Persib Bandung dan juga kita harus mendapatkan klarifikasi tentang surat dari PSSI dan juga perhitungannya," ujarnya. 

"Setelah itu semua selesai, kita bisa kembali bersama lagi untuk meeting dan kita bisa mulai latihan kembali secepatnya, karena kita mau siap untuk liga yang akan datang. Mari kita harap semuanya akan cepat selesai kita semua positif, bisa kerja bersama lagi, tapi kita juga harus mengerti dengan keadaan orang-orang yang berkepentingan dengan gaji bulanan di klub kita," jelasnya. 

"Saya pengen banget latihan, saya mau mulai lagi, saya mau jadi bagian dari pertandingan yang indah lagi dan liga yang fantastis di Indonesia," pungkasnya. 

Sementara itu, manajemen Persib, sebelumnya sudah menyatakan akan mengikuti aturan PSSI mengenai pembayaran gaji pelatih dan pemain.