FOOTBALL265.COM - Quique Setien kini kian gigit jari akan masa depannya yang kemungkinan bakal berakhir selepas ada penggantian presiden Josep Maria Bartomeu di kubu raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tahun depan.
Semenjak didatangkan gantikan Ernesto Valverde awal Januari lalu, sepak terjang Quique Setien diharapkan bisa menghidupkan lagi ciri khas pola permainan Tiki-Taka Blaugrana. Maklum, eks pelatih Real Betis ini punya keterampilan untuk tingkatkan penguasaan bola.
Kehebatan Setien cukup terasa hingga sukses lampaui pencapaian penguasaan bola dari seorang Pep Guardiola selaku pelatih terindah Catalan. Kendati demikian, pada kenyataannya ia gagal membuat citra baik usai hasil inkonsisten yang diterima oleh Barcelona sepanjang paruh kedua LaLiga Spanyol.
Tak ayal, hal inilah yang dicermati oleh Victor Font selaku kandidat kuat presiden anyar Barcelona. Mengerti akan situasi krisis Barcelona di tangan Setien, orang yang bakal jatuhkan tirani seorang Bartomeu ini bahkan sudah membawa calon pelatih baru agar klub tak jatuh di jurang kehancuran.
"Dia (Setien) mungkin masih seorang pelatih yang wajib dihormati saat ini, dan bagi saya pribadi ia sangat berjasa. Akan tetapi pada kenyataannya dia bukanlah sosok pelatih yang kami inginkan di masa depan," ucap Font dilansir laman berita Daily Mail.
"Menurut saya, Xavi adalah pelatih yang tepat di Barcelona nanti. Memang benar segalanya bergantung padanya saat ini tak peduli siapapun presidennya, karena Xavi adalah satu-satunya harapan besar Barcelona," tambahnya lagi.
Ucapan Font saat ini dan upayanya jadi presiden baru, otomatis bakal disambut Lionel Messi dengan sangat bahagia. Pasalnya, La Pulga memang memiliki kebencian mendalam baik dengan sosok Bartomeu dan Setien sehingga menolak memperpanjang jalinan kerjasama di Barcelona.
Alasan Messi sendiri tak lepas dari catatan buruk Quique Setien selama LaLiga Spanyol dan kinerja fatal Bartomeu yang seolah memperkeruh suasana. Dengan potensi besar Font bakal jadi orang penting baru, bukan hal mustahil pemain ikoniknya bakal rela habiskan waktu lebih lama di Barcelona.