FOOTBALL265.COM - Pesepakbola andalan Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama mengaku lebih memilih sosok Coach Fakhri Husaini jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, rekan Brylian Aldama di Timnas U-19, umumnya tengah melakukan TC virtual bersama Shin Tae-yong jelang perhelatan Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Namun, Brylian dan David Maulana belum beruntung karena belum dipantau oleh pelatih asal Korea tersebut, lantaran saat ini keduanya masih berada di Inggris usai membela skuat Garuda Select.
Guna mengisi waktu selama di Inggris, keduanya kerap memainkan challenge dan mengabadikan momen tersebut lewat video blog di akun Youtube Brylian Aldama.
Keduanya bermain kartu remi, dan siapa yang memiliki skor lebih tinggi, berhak memberi pertanyaan pada skor yang lebih rendah. Pada satu momen, David bertanya pada Brylian soal pelatih Timnas U-19.
"Apa pendapatmu tentang Timnas Indonesia dilatih Coach Shin Tae-yong? Apa bedanya saat dilatih Coach Fakhri Husaini?" tanya David.
Tak butuh waktu lama, Brylian Aldama pun menjawab dengan diplomatis, jika ia lebih memilih sosok Fakhri Husaini yang sudah melatihnya sejak beberapa tahun lalu.
"Aku kan belum pernah dilatih (Shin), gimana mau ngasih pendapat, gimana mau ngasih pertimbangan," jawab Brylian.
"Jelas aku pilih Coach Fakhri, soalnya aku sudah lama dilatih Coach Fakhri, kalau sama Shin Tae yong kan belum pernah dilatih," tambah pesepakbola 18 tahun itu.
Meski demikian, Brylian juga tak menyangkal jika kehadiran Shin Tae-yong di Timnas U-19 adalah demi memperbaiki kualitas tim dan prestasi di kancah internasional. Alhasil, ia pun tak masalah jika dilatih oleh Shin.
"Cuma sampai sekarang kita berdoa yang terbaik, semoga Shin Tae-yong bisa kasih yang terbaik buat Indonesia. Kalau sepak bola Indonesia maju, kita semua yang merasakan dampaknya," pungkas Brylian.
Selain Brylian Aldama dan David Maulana, sejatinya di Inggris juga ada striker andalan Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi. Namun, ia tak ikut dalam challenge tersebut karena masih dalam masa terapi cedera kaki.