FOOTBALL265.COM – Real Madrid berhasil keluar sebagai kampiun LaLiga Spanyol musim 2019/20. Ini adalah gelar pertama mereka sejak terakhir kalinya mereka merasakan titel juara ini 3 tahun yang lalu.
Los Blancos sukses memperlihatkan determinasi dan semangat pantang mundur dalam perjalanannya meraih gelar juara LaLiga Spanyol musim ini.
Real Madrid mampu mengkudeta Barcelona yang sebelumnya berada di puncak klasemen dan mengakhiri musim 2019/20 ini dengan gelar juara yang telah mereka idam-idamkan.
Bahkan, gelar juara LaLiga Spanyol musim ini menurut Zinedine Zidane lebih membahagiakan daripada raihan gelar Liga Champions.
Lalu, apa sebenarnya yang bisa membuat Real Madrid begitu perkasa dan mampu keluar sebagai kampiun LaLiga Spanyol musim ini? Berikut adalah 5 faktor utama di balik keberhasilan Real Madrid meraih gelar LaLiga Spanyol ke-34 mereka.
5. Pola pikir positif Zidane
Catatan dua gelar LaLiga dan tiga gelar Liga Champions membuktikan bahwa Zinedine Zidane adalah seorang maestro taktik yang sempurna. Namun, sisi terbaik yang dimilikinya sebagai pelatih Real Madrid adalah kemampuannya untuk menciptakan pola pikir yang positif di dalam skuatnya.
Pada bulan Agustus silam, Real Madrid tak diunggulkan untuk menjuarai musim ini, setelah di musim sebelumnya tertinggal 19 poin dari FC Barcelona dan transfer pemain yang tak begitu bagus. Namun, Zidane memiliki aura positif sejak awal dan gelar LaLiga adalah misi utama mereka musim ini.
Sekitar 11 bulan kemudian, Zidane tetap memiliki optimisme yang sama dan itu menjadi bentuk dukungan terbesar untuk pemain-pemainnya untuk melewati segala tantangan yang ada, baik di dalam maupun luar lapangan.
4. Fokus setelah jeda pandemi Covid-19
Fokus Real Madrid setelah jeda pandemi COVID-19 sangat krusial dan itu membantu skuat asuhan Zinedine Zidane memenangi 10 pertandingan beruntun untuk merebut gelar juara dari Barcelona.
Mereka tak pernah tertinggal lebih dulu di semua pertandingan sebelum mereka merengkuh gelar juara musim ini. Bahkan, ketika Zidane merotasi timnya untuk menjaga kebugaran para pemainnya, tak ada kesalahan-kesalahan individu yang terjadi atau penurunan konsentrasi yang menghalangi Madrid untuk meraih gelar juara.
Zidane juga menganggap format kompetisi yang baru ini seperti Piala Dunia, di mana mereka harus bermain setiap tiga hari sekali, sebuah tantangan yang harus dijalani oleh para pemain-pemain Real Madrid.