FOOTBALL265.COM - Real Madrid memastikan diri sebagai kampiun LaLiga Spanyol 2019-2020 usai menekuk Villarreal 2-1 dalam pertandingan pekan ke-37 di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/20) dini hari WIB.
Mengusung tekad juara sejak awal, Real Madrid mencoba untuk mencari gol pembuka mengandalkan ketajaman Karim Benzema yang disuplai bola-bola matang oleh Luka Modric dan Toni Kroos.
Berbagai upaya di awal laga gagal sampai akhirnya kebuntuan pecah pada menit ke-29. Benzema menyarangkan gol menggunakan kaki kanan setelah menerima sodoran bola matang dari Luka Modric.
Gol tersebut berawal dari kesalahan elementer bek kanan Villarreal asal Maroko, Sofian Chakla. Bola berhasil dipotong Modric yang secara jeli melihat Karim Benzema berlari di sisi kanan pertahanan lawan.
Benar saja, operan Luka Modric tepat sasaran dan Benzema sukses membuka keunggulan Real Madrid dengan ketenangan yang luar biasa. Dia sempat melakukan sedikit gerak tipu sebelum menceplosan bola ke gawang Sergio Asenjo, kiper Villarreal.
Selepas gol Benzema, pertandingan relatif berjalan seimbang dan tempo menurun. Baik Real Madrid dan Villarreal bergantian menguasai bola dan membangun serangan, tapi masih gagal menghasilkan gol.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum. Real Madrid berada di ambang juara LaLiga Spanyol karena di saat bersamaan rival terdekat mereka, Barcelona, sedang dalam kondisi tertinggal dari Osasuna.
Memasuki babak kedua, Real Madrid mengambil inisiatif menyerang demi memperlebar dan mengamankan keunggulan. Peragaan operan-operan pendek trio gelandang Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro cukup memanjakan mata para penonton layar kaca.
Villarreal bukannya tanpa peluang. Beberapa kali Gerard Moreno dkk. tampak merepotkan pertahanan Real Madrid yang dipimpin Sergio Ramos dengan melakukan penetrasi maupun tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Asyik melancarkan serangan, Villarreal malah kecolongan dengan cara hampir mirip dengan proses gol pembuka Real Madrid. Bedanya, operan yang dipotong Sergio Ramos berbuah penalti saat aksi solo run sang kapten dijegal bek lawan.
Penalti yang diberikan wasit berbau kontroversi lantaran tayangan ulang memperlihatkan posisi ganjalan terhadap Sergio Ramos terjadi tepat di garis, buan di dalam kotak penalti.
Konroversi lagi-lagi terjadi dalam eksekusi penalti. Bukannya langsung menendang seperti biasanya, Sergio Ramos yang bertugas sebagai algojo malah memberikan operan tipis kepada Karim Benzema.
Pemain Villarreal sontak protes. Wasit lantas menginstruksikan untuk mengulang eksekusi dan kali ini Benzema yang mengambil percobaan kedua tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Belum menyerah, Villarreal bertubi-tubi melancarkan serangan balik demi membalas Real Madrid. Hasilnya, striker pengganti Vicente Iborra mampu memperkecil kedudukan lewat tandukan brilian menyambut umpan silang Mario Gaspar pada menit ke-83.
Situasi semakin menegangkan ketika memasuki injury time. Villarreal yang terbakar semangatnya terus menekan Real Madrid, tapi ketangguhan kiper Thibaut Courtois mementahkan seluruh ancaman yang datang.
Justru Real Madrid yang nyaris menambah keunggulan menjelang bubaran andai saja gol Marco Asensio tidak dibatalkan oleh wasit dan VAR pada menit ke-94.
Skor 2-1 untuk kemenangan Real Madrid bertahan hingga bubaran. Gelar juara LaLiga Spanyol pun berhasil diamankan karena mereka telah unggul tujuh poin di atas Barcelona.
Starting Line-up:
Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Sergio Ramos, Varane, Mendy; Kroos (Valverde 85'), Casemiro, Modric (Isco 85'); Hazard (Asensio 62'), Benzema, Rodrygo (Vinicius Jr. 62')
Villarreal (4-4-2): Asenjo; Mario Gaspar, Pau Torres, Chakla, Quintilla; Ruben Pena (Bruno 46'), Anguissa, Morlanes (Iborra 63'), Chukwueze (Ontiveros 46'); Gerard Moreno, Moi Gomez (Cazorla 63')